20 April 2025

Get In Touch

Bambang DH Serahkan Bantuan Sembako, Warga Curhat Sulitnya Kondisi Ekonomi

Bambang DH Serahkan Bantuan Sembako, Warga Curhat Sulitnya Kondisi Ekonomi

SURABAYA (Lenteratoday)- Pandemi Covid-19 membuat luluh lantak semua sendi kehidupan, termasuk sektor ekonomi. Warga masyarakat pun mengaku kesulitan mempertahankan 'kepulan dapur' mereka karena penurunan pendapatan.

Para pekerja mengeluhkan penurunan pendapatan karena kebijakan tempat kerja. Sementara, sektor perdagangan makin sepi pembeli karena penurunan daya beli konsumen serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berbagai keluhan tersebut disampaikan masyarakat saat acara Kunjungan Dapil Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bambang DH, Minggu (29/8/2021).

“Suami saya sebelumnya karyawan tetap dengan pendapatan setiap bulannya sekitar Rp 3 juta, sejak pandemi statusnya berubah menjadi pekerja harian dengan upah Rp 1,7 juta. Ini membuat beban berat di rumah tangga," ujar Noor Farida, salah satu warga Kapas Lor Wetan.

Untuk menambah pendapatan, Noor membuka usaha kecil-kecilan di rumah dengan berjualan elpiji. Tetapi kondisinya juga tidak mudah, karena pandemi pembelinya juga tidak banyak.

“Pembeli menurun sehingga kesulitan agar modal bisa diputar kembali," tambahnya. Diapun berharap pemerintah bisa membantu modal usaha, sehingga usahanya bisa bertahan.

Kesulitan juga dialami oleh Djoko yang setiap harinya bekerja dengan membuka toko kelontong. “Saya berharap bantuan sembako dari Pak Bambang DH terus dilakukan, karena sangat membantu”, ujarnya.

Djoko sebelum pandemi menceritakan jika usahanya bisa menghasilkan Rp 10 juta (kotor), tetapi saat pandemi pendapatannya menurun hingga 50%. “Bantuan modal sangat diperlukan untuk membantu kami yang memiliki usaha untuk bisa bertahan di tengah pandemi”, tutupnya

Begitu juga dengan ‘curhat’ warga Banjar Sugihan yang berharap ada bantuan alat kerja di tengah menurunya ekonomi. Dengan alat kerja mereka bisa berkarya sehingga dapat menambah penghasilan.

Warga yang kesulitan pun juga menyalurkan aspirasi mereka kepada pengurus kampung maupun pengurus partai.

“Setiap hari kita menerima keluhan tentang kondisi masyarakat yang serba terbatas baik untuk biaya pendidikan maupun kebutuhan pokok seperti sembako karena dampak pandemi”, ujar Supriyono, Sekretaris PAC Tambaksari PDI Perjuangan Kota Surabaya di sela-sela pembagian sembako.

Sehingga ketika ada program baik dari pemerintah maupun anggota DPR pihaknya menyambutnya dengan terbuka.

Anggota DPR RI, Bambang DH sendiri telah membagikan sembako sebanyak 15.300 paket sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

“Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi yang belum selesai. Khususnya bagi mereka yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah," ujar Walikota Surabaya periode 2002-2010 ini.

Pembagian ini juga akan terus dilakukan sepanjang pandemi ini masih ada, “Susah dan senang kita bersama rakyat," tutupnya.(mas)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.