25 April 2025

Get In Touch

Jelang PTM di Kota Surabaya, F - PDIP Dorong Percepatan Vaksinasi Bagi Pelajar

Dyah Katarina, anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi PDI Perjuangan.
Dyah Katarina, anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi PDI Perjuangan.

SURABAYA (Lenteratoday) - Persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19 menjadi pembahasan oleh Pemerintah Kota Surabaya bersama seluruh Kepala SD dan SMP se-Surabaya saat rapat virtual dari Balai Kota Surabaya, Senin (30/8/2021).

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 35/2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2 di wilayah Jawa Bali, Surabaya yang sudah masuk level 3 boleh melaksanakan PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Status Surabaya saat ini telah Berdasarkan data per tanggal 31 Agustus 2021, menjadi zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penyebaran COVID-19.

Dyah Katarina, anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi PDI Perjuangan perlunya Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan percepatan Vaksinasi bagi pelajar.

" Untuk pelajar yang akan mengikuti PTM kami mendorong agar Vaksinasi dapat dioptimalkan, Surabaya sebagai kota Aglomerasi, kami harap bagi pelajar juga paling tidak mencapai 100 persen proses Vaksinasinya," kata Dyah Katarina.

Dirinya juga menambahkan dalam Inmendagri diizinkan PTM. Tapi, mengacu pada SKB 4 Menteri, pihak sekolah juga harus siap dulu. Para siswa yang boleh masuk pun yang telah mendapatkan izin orang tua. Kalau orang tua tidak mengizinkan PTM, siswa itu bisa mengikuti daring.

"Walaupun pandemi sudah melandai di Kota Surabaya, Pola Hidup Bersih dan Sehat juga harus diterapkan dalam lingkungan sekolah," ujar Anggota Komisi D tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tercapainya Herd Immunity melalui vaksinasi mutlak harus dilakukan agar dengan penyelenggaraan PTM tidak menjadi klaster baru penularan Covid 19..(hms)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.