BONDOWOSO (Lenteratoday) - Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi sudah berada pada level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021, PPKM level 2 memberikan lampu hijau destinasi wisata untuk dibuka kembali.
Meski diijinkan untuk dibuka, tetap dengan catatan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Pihak Dinas Pariwisata Pemkab Bondowoso melalui Kabid Pariwisata, Arif S Raharjo, membenarkan adanya rencana Lokasi wisata dibuka kembali. "Yang jelas kunjungan wisata harus sesuai Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) nomor 39 tahun 2021. Berdasar aturan itu, setiap daerah yang masuk level 2 PPKM, maka bisa membuka kembali destinasi wisata dengan pembatasan pengunjung dan penerapan prokes ketat," terang Arif, Rabu (8/9/2021).
Pembatasan itu berupa pengunjung yang dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas dan wajib mentaati prokes, seperti menjaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun dan seterusnya. Rencananya, per Rabu (8/9/2021) objek wisata di Bondowoso sudah bisa beroperasi, namun pihaknya masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) sebagai pedoman pelaksanaan kebijakan. “Data kami ada 34 destinasi wisata se Kabupaten Bondowoso. Semua itu bisa kembali beroperasi dengan aturan-aturan yang telah ditentukan itu,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat mengatakan, bahwa Peraturan Bupati dan surat edaran bupati akan segera menyesuaikan setelah Inmendagri terbaru turun. Pembukaan destinasi juga dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 yang belum benar-benar berakhir.
"Kita telah melakukan pengecekan tempat wisata dan sudah dilakukan asesmen. Hasilnya, semua wisata sudah dinyatakan siap untuk beroperasi kembali. Saya perintahkan SOP (standart operational procedure) juga dibuat. Cek suhu dan orang yang masuk di sana harus sesuai aturan,” tandas Wabup Bondowoso Irwan.
Terpisah, turunnya situasi penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi ke Level 2 juga menjadi angin segar bagi pelaku wisata. Pariwisata Banyuwangi akan segera dibuka namun tetap dikendalikan dengan berbagai ketentuan. Salah satu syarat utamanya adalah pelaku dan pengunjung destinasi wisata harus sudah vaksin, dengan menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai basis penataan pengunjung.
"Kita semua bersyukur, tapi jangan lengah. Kalau nanti melonjak lagi, kita semua yang susah karena berpotensi ditutup lagi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Rabu (8/9/2021).
“Saat ini di banyak negara muncul tren wisata balas dendam, revenge tourism, setelah sekian lama orang kesulitan berwisata. Akhirnya semua membeludak tak terkendali. Kita tetap harus disiplin,” imbuhnya. (mok)
