25 April 2025

Get In Touch

Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Salah Satu Karyawan PT Kimia Farma Ditangkap Densus 88

Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Salah Satu Karyawan PT Kimia Farma Ditangkap Densus 88

JAKARTA (Lenteratoady) – Seorang karyawan Kimia Farma ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Karyawan tersebut diduga terlibat dalam gerakan teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berinisial S alias MT di Bekasi.

Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar menyampaikan, S tergabung dalam Perisai Nusantara Esa pada 2018. Perisai Nusantara Esa sendiri merupakan sayap organisasi Jamaah Islamiyah dalam bidang advokasi. "Terduga S alias MT adalah anggota fund raising Perisai pada tahun 2018," ujar Aswin melalui keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).

Selain itu, Aswin mengatakan S pernah menjadi pembina Perisai Nusantara Esa pada 2020. Dia juga tergabung ke dalam Tholiah Jabodetabek, di mana Tholiah merupakan bidang pengamanan orang dan aset milik JI.

"Anggota Tholiah Jabodetabek saat kepemimpinan Hari," ucapnya.

Sementara itu, PT Kimia Farma Penjelasan Kimia Farma membenarkan bahwa S adalah karyawan PT Kimia Farma.  Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo mengatakan pihaknya melakukan penelusuran terkait status S yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (10/9). "Dari hasil penelusuran, salah satu terduga berinisial S merupakan karyawan Kimia Farma," imbuhya.

Verdi menegaskan pihaknya langsung memberikan tindakan terhadap S. S dibebastugaskan sementara dari perusahaan.

"PT Kimia Farma Tbk tidak mentoleransi aksi radikalisme dan terorisme dalam bentuk apa pun, termasuk di internal perusahaan sehingga mendukung aparat dalam memerangi tindakan tidak terpuji tersebut," katanya, Senin (13/9).

"Untuk status karyawan yang ditangkap tersebut, saat ini perusahaan sudah memberlakukan skorsing dan pembebasan tugas sementara waktu selama menjalani pemeriksaan oleh pihak yang berwajib terhitung sejak 10 September 2021," katanya.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.