PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - PPKM masih berlanjut di Kota Palangka Raya hingga 20 September mendatang. Sejalan dengan itu, pemerintah tetap berupaya pemulihan ekonomi berjalan dengan mendukung sektor UMKM sebagai penggerak ekonomi.
Terkait hal ini, anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery berpendapat dengan adanya PPKM menjadikan Prokes benar-benar tertanam di masyarakat. Namun dengan adanya beberapa kelonggoran, diharapkan bisa mendorong berjalannya pemulihan ekonomi secara bertahap.
“Meskipun PPKM diperpanjang, pemerintah memberikan beberapa kelonggaran dengan harapan pemulihan ekonomi dapat berjalan secara perlahan," papar Khemal, Sabtu (11/9/2021).
Selain itu Khemal menambahkan dalam rangka pemulihan ekonomi sebaiknya dimulai dari lingkup terkecil dan paling dekat dengan masyarakat terlebih dahulu. Sehubungan dengan pemulihan ekonomi, pemerintah dapat melakukannya dengan memberikan perhatian dukungan bagi Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM).
"Dengan menggerakan roda perekonomian dari tingkat bawah, diharapkan nantinya akan bisa membuat roda ekonomi di atasnya juga ikut berputar," ungkap Khemal.
Lebih lanjut Khemal menjelaskan karena UMKM merupakan pelaku ekonomi dalam skala kecil, maka pengembangan ekonomi dimulai dari UMKM terlebih dahulu. Nantinya jika ekonomi pada skala kecil sudah bergerak, dengan sendirinya akan berpengaruh dan menggerakkan ekonomi pada tingkat menengah, kemudian atas secara bertahap.
Sebagaimana bisa kita lihat, ia mengatakan, di pusat perbelanjaan maupun usaha menengah lainnya, didukung dengan keberadaan UMKM di dalamnya. Jadi dengan membangkitkan UMKM berarti akan membangkitkan juga pelaku ekonomi diatasnya.
“Untuk itu pemerintah harus merancang strategi yang tepat dan kebijakan yang baik dalam rangka pemulihan ekonomi yang dimulai dari UMKM, tentunya dengan tetap mengedepankan Prokes dalam pelaksanaannya,” pungkas Khemal.(nov)
.jpg)
