07 April 2025

Get In Touch

Kampung Tahu Tinalan, Wisata Edukasi Andalan Kota Kediri

Kreasi makanan olahan dari tahu produksi perajin Tahu di Tinalan.
Kreasi makanan olahan dari tahu produksi perajin Tahu di Tinalan.

KEDIRI (Lenteratoday) - Wilayah Kelurahan Tinalan gang 4 selama ini telah dikenal sebagai sentra pembuatan tahu sejak puluhan tahun lalu itu dikenal sebagai Kampung Tahu dan dijadikan wisata edukasi pembuatan tahu di Kota Kediri. Sebutan itu bukan tanpa alasan pembuatan tahu di tempat itu sangat dijaga kualitasnya dan sudah diwariskan secara turun-temurun.

Banyak wisatawan saat berkunjung ke Kota Kediri singgah di sini untuk membeli oleh-oleh makanan olahan yang berasal dari tahu. Kota Kediri sendiri memiliki julukan Kota Tahu. Tidak pas rasanya jika tidak membawa oleh-oleh olahan tahu saat berkunjung di Kota Kediri.

"Jadi sebanyak 34 produsen tahu berada di sepanjang Kelurahan Tinalan Gang 4 ini. Rata-rata pembuatan tahu ini sudah dijalankan sejak puluhan tahun lalu secara turun-temurun," ungkap Yusuf Iswanto Kepala Kelurahan Tinalan, Senin, (13/9/21).

Tak hanya pembuatan tahu, masyarakat juga membuat inovasi berbagai macam olahan makanan dari tahu. Di antaranya stik tahu, tahu walik, coklat tahu dan berbagai macam olahan tahu lainnya. "Kita selalu mendukung apa yang dilakukan masyarakat. Seperti membuat berbagai inovasi dari olahan tahu. Kita juga selalu berkomunikasi dengan paguyuban para produsen tahu ini. Agar keluh kesah mereka dapat tersalurkan serta dapat membantu mereka jika mengalami kendala," imbuh Yusuf Iswanto.

Dalam menjalankan suatu usaha, diperlukan inovasi dan peluang usaha lain yang bisa dikembangkan dari bisnis yang dijalani. Salah satunya seperti yang dilakukan Supingi, pemilik dari brand Stik Tahu Wijaya Kembar ini bergerak dibidang pembuatan olahan makanan dari tahu.

"Alasan saya bergerak di bidang olahan makanan dari tahu karena peluang usahanya yang cukup besar. Karena kebanyakan para produsen tahu ini hanya membuat tahu, tidak membuat produk olahan lain. Jadi saya lihat peluang di bidang makanan olahan dari tahu ini sangat besar," ungkap Supingi, Senin, (13/9/21).

Sementara itu, Jamaludin pemilik brand Tahu 99 ini mengatakan, walaupun ia sudah pernah banyak mengalami naik turunnya usaha tahu. Namun ia tetap bertahan dibisnis ini karena juga ingin menjaga makanan khas dari Kota Kediri ini.

"Karena Kota Kediri ini tidak lepas dari makanan tahu, jadi saya masih bertahan di bisnis ini sejak 2005. Karena jika wisatawan ke sini pasti mereka mencari tahu sebagai oleh-olehnya," ungkap Jamaludin, Senin, (13/9/21).

Tak lupa berterima kasih kepada Pemkot Kediri, karena sudah menjadikan wilayah Tinalan Gang 4 menjadi wisata edukasi Kampung Tahu pada 2019, Jamaludin yang juga sebagai Ketua Paguyuban Kampung Tahu merasa bangga karena daerahnya dijadikan sebagai kampung tahu.

"Terima kasih atas perhatian dari Pemkot Kediri dan Walikota Kediri. Karena sudah menjadikan wilayah kami menjadi Kampung Tahu. Semoga dengan dijadikannya Kampung Tahu ini, bisa menjadi penyemangat kami sebagai produsen tahu di Kota Kediri," pungkasnya.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.