Implementasikan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Untag Surabaya Kembali Jalin Kerjasama dengan UNIPA Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday)- Memperkuat jalinan kerjasama, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding dengan kampus Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) di Ruang Q210 Gedung Graha Prof Roeslan Abdulgani kampus Untag, Selasa, (14/9/2021). Kerjasama ini guna menerapkan kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek RI.
Hadir dalam acara itu, Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho M.M., CMA., CPA beserta jajarannya didampingi Dekan Fakultas serta Rektor UNIPA Surabaya - Dr. Marianus Subandowo dan jajaran.
Dalam sambutannya, Rektor UNIPA Surabaya Dr Marianus Subandowo, MS mengaku senang dapat bekerjasama dengan ‘Kampus Merah Putih’ Untag Surabaya. “Universitas kami berbasis pendidikan, jadi perlu bekerjasama, utamanya terkait MBKM,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. menyambut baik jalinan kerjasama yang telah terjalin selama lima tahun tersebut. “Sejak tahun 2017, kami bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, kaitannya dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tuturnya. Prof. Nugroho berharap, output dari MoU ini tidak hanya sebatas tanda tangan, “Kami tidak mau menumpuk MoU saja, harus ada aktivitas sebagai output dari kerjasama yang dijalin. Jadi ada timbal balik positif”, tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Rektor 1 Untag Surabaya, Harjo Seputro, ST., MT., Kerjasama antara Untag (Surabaya) dengan UNIPA (Surabaya) telah terjalin lama. Artinya kegiatan hari ini seperti mempertemukan sahabat lama dalam suasana formal.“Kami yakin kedua universitas telah memiliki jaringan yang luas. Oleh karena itu, harapannya kerjasama ini dapat memperkaya jaringan bersama.” Sebelumnya Untag Surabaya dan UNIPA Surabaya menggelar beberapa kegiatan secara bersama seperti menggelar seminar nasional.
Dengan jalinan yang sudah terbangun selama lima tahun ini, harapannya kerjasama bisa ditingkatkan pada tahapan yang berbeda. “Kerjasama ini merupakan perpanjangan dari tahun 2017. Bedanya, sekarang harus ada implementasi dalam bentuk Implementation Agreement”, tambah Dr Tri Pramesti, MS selaku Kepala Badan Kerjasama Untag Surabaya. Selain itu akan ada pertukaran dosen dan mahasiswa dalam menyambut MBKM. “Kami mengirimkan dua dosen ke UNIPA karena mereka akan membuka program Magister Pendidikan Bahasa Inggris”, pungkasnya. (ist)