21 April 2025

Get In Touch

Korem 082/CPYJ Gelar Program KB Kesehatan

Korem 082/CPYJ Gelar Program KB Kesehatan

MOJOKERTO (Lenteratoday)- Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Dengan mengangkat tema 'TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Sehat Untuk Indonesia Kuat', Korem 082/CPYJ pun menggelar program Keluarga Berencana (KB) Kesehatan.

Ini didasarkan pada kondisi kependudukan di Indonesia yang masih dihadapkan kepada permasalahan jumlah penduduk yang besar, akan tetapi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih rendah.

"Kondisi dan permasalahan ini memerlukan perhatian dan penanganan yang lebih kongkrit lagi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dengan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan salah satu caranya dengan melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)," dalam sambutan Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Daryanto yang dibacakan oleh Pasi Bakti TNI, Mayor Arh Heru Sunyoto disela kegiatan yang digelar di Aula Makorem 082/CPYJ Jalan Veteran, No. 3, Kota Mojokerto, Jum'at (17/9/2021).

Kegiatan ini diikuti perwakilan anggota Makorem 082/CPYJ dan pengurus Persit KCK Koorcabrem 082 PD V Brawijaya.

Korem 082/CPYJ juga memberikan sosialisasi tentang Program KB Kesehatan yang disampaikan oleh Nara Sumber Bidan Megi Rosiana Dewi, A.md., Keb dan Bidan Yani Nurochman, A.md.,Keb dari Puskesmas Gedongan, Kota Mojokerto.

"Sosialisasi Keluarga Berencana dan Kesehatan tersebut merupakan bagian dari peran TNI dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sekaligus peran serta kita dalam upaya pengendalian perkembangan jumlah penduduk dan ini merupakan bagian dari pertahanan negara," jelas Heru.

Pada kesempatan yang sama, Bidan Megi menyampaikan tujuan Program Keluarga Berencana ini adalah mewujudkan keluarga yang berkualitas yaitu keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, berwawasan kedepan, bertanggungjawab dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Program Keluarga Berencana menawarkan kepada setiap keluarga untuk lebih realistis dalam merencanakan keluarga dan menentukan jumlah anak sesuai kemampuan melalui penundaan kehamilan, menjarangkan kehamilan dan menghentikan kehamilan," pungkasnya. (Joe)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.