Kediri - Meski ada yang baru, yang lama tetap dimanfaatkan. Begitulah pelaksanaan pembangunan Balai Desa Putih, Kabupaten Kediri yang diresmikan Bupati dr. Hj. Haryanti Sutrisno, akhir bulan lalu.
Meski telah memiliki balai desa baru, balai desa lama tetap dipertahankan. Bukan sebegai pusat pemerintahan setempat, melainkan dijadikan sebagai pendukung tempat wisata religi yang ada di Desa Putih. Dimana kebetulan lokasi wisata religi tepat berada di samping lokasi balai desa lama.
Balai Desa Putih yang baru berjarak sekitar 200 meter dari balai desa lama. Tepatnya timur Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes. “Pemanfaatan balai desa lama bisa menambah laju gerak roda ekonomi kreatif desa. Misal pembuatan suvenir atau UMKM. Dengan semakin banyak wisatawan datang ke desa pasti akan menambah kesejahteraan warga desa,” kata Bupati Hariyanti saat melakukan peresmian balai desa.
Hadir pada acara peresmian Ketua Muuslimat NU Kabupaten Kediri, Mudawamah, dan anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, Subianto. Dana pembangunan balai desa merupakan sinergi antara Pemdes Putih dan anggota DPRD Propinsi Jawa Timur yakni Subianto.
“Dana pembangunan berasal dari dana desa dan ditambah bantuan anggota DPRD tingkat Propinsi, Bapak Subianto yang juga berasal dari Kabupaten Kediri. Semoga pembangunan ini bisa menambah kinerja dalam memberikan pelayanan warga Desa Putih lebih baik lagi di masa depan” ungkap bupati. (gos/adv)
.jpg)
