Madiun - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus berupaya berinovasi dalam bekerja. Kali ini Walikota Madiun, Maidi, membentuk tim khusus bernama bernama Tim Titik Kosong.
Ttim ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Kota Pendekar. Tim ini terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP), Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kota, Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perdagangan.
"Titik kosong, jadi percepatan pembangunan itu beberapa OPD jadi satu tenaganya, ada tenaga ahli tukang potong, cat, bersih, yang sifatnya turun langsung," jelas Maidi, Kamis (20/2/2020).
Mantan sekda kota ini mengaku tim ini sudah berjalan selama 6 bulan. Selama setengah tahun tersebut ia menilai kinerja tim sudah efektif dan cukup solutif untuk pembangunan kota.
"Jadi, di situ ada tempat kumuh, tim ini turun langsung bersih. Di situ ada banjir, tim itu turun. Alatnya sudah lengkap semua. Jadi kalau (tim) itu datang, keperluan bapak ibu itu apa? Sing (yang) ngarit ya enek (ada) nyapu ya enek, graji enek, ngecat enek. Saat itu 2 jam selesai reaksi cepat Kota Madiun," bebernya dengan percaya diri.
Sehingga, kata Maidi, Madiun yang dulunya kumuh kini dapat ia sulap menjadi kota yang asri. Dampak ke depan warga akan menikmati pembaharuan pembangunan dengan berbagai macam jenis pilihan wisata.
"Madiun, mana tempat kumuh? sekarang tidak ada. Sumber Umis seperti itu (kumuh), orang lewat aja tidak mau, sekarang sudah bersih," pungkasnya. (Sur)
.jpg)
