23 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Perkuat Fasyankes Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga

RS Kalisuci, salah satu fasyankes penanganan Covid-19 di Kota Kediri yang terus meningkatkan sarana prasarana mengantisipasi gelombang ketiga pandemi tersebut. Foto : Gatot Sunarko
RS Kalisuci, salah satu fasyankes penanganan Covid-19 di Kota Kediri yang terus meningkatkan sarana prasarana mengantisipasi gelombang ketiga pandemi tersebut. Foto : Gatot Sunarko

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri mempersiapkan antisipasi gelombang ketiga Covid-19. Salah satunya dengan penguatan sarana prasarana di hampir semua fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Kota Kediri.

Walikota Abdullah,  Abu Bakar menjelaskan, beberapa langkah dilakukan untuk antisipasi adanya lonjakan kasus gelombang selanjutnya di Kota Kediri. Namun demikian, diharapkan hal tersebut dapat ditekan dengan dukungan masyarakat Kota Kediri.

“Kami tengah mempersiapkan beberapa kebijakan antisipasi adanya lonjakan. Kebijakan ini diambil dari hasil evaluasi gelombang Covid pada Juni 2021 lalu. Diharapkan dengan beberapa persiapan ini dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan dari lonjakan kasus. Namun kami tetap berharap pada masyarakat Kota Kediri untuk menjaga 5M di manapun berada. Hal itu cukup menjadi dukungan bagi Pemkot Kediri dalam menangani Covid-19,” ujar Mas Abu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, dr. Fauzan Adima menyampaikan saat ini fasyankes di Kota Kediri tengah mempersiapkan penguatan sarana prasarana pendukung penanganan Covid-19. “Kami lakukan penambahan tempat tidur, fasilitas ICU isolasi dan penyediaan obat-obatan. Selain itu, penyediaan APD, swab antigen dan PCR juga sudah kami siapkan,” ujar dr. Fauzan.

Fauzan juga menyampaikan, penambahan tempat tidur akan menyesuaikan jumlah kasus yang ada di Kota Kediri. Mengenai langkah antisipasi ini, Fauzan juga menegaskan pandemi ini sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Sehingga dalam penanganan bencana, perencanaan persiapan menghadapi bencana menjadi sebuah keharusan.

“Pandemi Covid-19 itu tidak bisa diprediksi, jadi penambahan bed bukan berarti diprediksi lonjakannya tinggi. Tapi hanya semata-mata persiapan dan berdasarkan hasil evaluasi lonjakan kasus pada bulan Juli - Agustus 2021 kemarin,” jelas Fauzan.

Saat ini, menurut data Dinkes Kota Kediri, tersedia 331 bed isolasi yang terdapat pada 11 rumah sakit di Kota Kediri. Di antaranya terisi 14 bed atau kisaran 4 persen bed occupation rate (BOR).

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.