MADIUN (Lenteratoday) - Pekerja seni terdampak cukup besar dalam upaya pemerintah menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid 19. Di sisi lain PPKM Kota Madiun yang kini menyentuh level dua, pemerintah merangkul pekerja seni untuk tetap eksis di sektor seni dan budaya.
Sedikitnya 548 Pekerja seni mendapat arahan Wali kota Madiun Maidi untuk terus berkarya, dengan diizinkan menggunakan fasilitas terbuka yang telah disediakan pemerintah di 27 Kelurahan. Kendati demikian, Maidi tetap mengajak seluruh masyarakat agar patuh protokol kesehatan. Hal tersebut disampaikan Walikota Madiun H. Maidi saat kegiatan Pagelaran Seni Aksi Cah Madiunan Peduli, bertempat di Ngrowo Bening, Rabu (5/10/2021)
"Silahkan dipergunakan fasilitas yang sudah ada di 27 Kelurahan. Meski sudah level dua, tetap jaga prokes agar dapat berlanjut ke level satu," ujar Maidi.
Pekerja seni dapat terus menampilkan pagelaran dengan mengurangi jumlah pengunjung dan dapat memanfaatkan sosial media untuk menarik minat masyarakat.
Agar menarik banyak wisatawan berkunjung, pelaku seni dan budaya merupakan salah satu ujung tombak untuk meramaikan Kota Madiun. Maka, keberlangsungan seni dan budaya menjadi perhatian pemerintah.
Dalam upaya memutus penyebaran Covid 19, Pemerintah Kota Madiun turut menyediakan fasilitas tes antigen gratis untuk setiap kegiatan masyarakat.
"Pekerja seni dapat meramaikan kota ini, maka kita fasilitasi. Dengan fasilias yang sudah ada dapat dipergunakan dengan baik. Semua pengunjung harus tes antigen dan kita sudah siapkan tim nya, agar kita bisa level satu," tambah Maidi.
Agar tidak menimbulkan kerumunan, pekerja seni dan budaya mengikuti kegiatan secara perwakilan. Dalam kegiatan tersebut pemerintah turut membagikan bantuan sembako kepada 548 pekerja seni Kota Madiun. (*)
Reporter :Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi
