MOJOKERTO (Lenteratoday) - Masih dalam rangka memperingati HUT TNI Ke - 76 tahun 2021, seluruh jajaran TNI menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 secara serentak tidak terkecuali Kodim 0815/Mojokerto. Serbuan vaksin di wilayah Kodim 0815/Mojokerto dengan target sasaran 10.270 dosis dalam sehari.
Hal tersebut diungkapkan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., MH saat ditemui Lenteratoday di ruang kerjanya Makodim 0815/Mojokerto jalan Majapahit No. 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (7/10/2021).
Serbuan vaksinasi ini dilangsungkan di sebelas lokasi dengan target sehari 10.270 dosis. Lokasi tersebut antara lain di Ponpes Amanatul Ummah Kecamatan Pacet; Ponpes Salafiyah Safi'iyah Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko; Ponpes Nurul Islam Pungging, MA dan MTs Miftahul Qulub Desa Tawar, Kecamatan Gondang; wilayah Kecamatan Kemlagi; Balai Desa Mojolebak; Balai Desa Banjarsari, Kecamatan Jetis; Balai Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari; Balai Desa Kepuhpandak dan Balai Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo; Balai Desa Lengkong dan Balai Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.
"Serbuan vaksin TNI ini selain untuk mendukung percepatan pencapaian vaksinasi nasional juga untuk percepatan terbentuknya Herd Immunity khususnya di wilayah Mojokerto. Terlebih wilayah Mojokerto adalah bagian Aglomerasi dari Surabaya Raya atau Gerbang Kertosusila yang meliputi wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan," jelas Beni.
Masih kata Beni, bila cakupan vaksin dosis pertama tiap daerah di wilayah aglomerasi ini minimal 70 persen, maka akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Serbuan Vaksin TNI difokuskan di wilayah Kabupaten Mojokerto bukan tanpa alasan. Pasalnya wilayah ini cakupan vaksinasinya tertinggal dengan daerah lainnya yang masuk dalam wilayah aglomerasi.
"Kita (Kabupaten Mojokerto) berada di posisi kedua dari bawah setelah Bangkalan, Madura. Sementara dua daerah lainnya sudah diatas 100 persen (Kota Mojokerto dan Kota Surabaya) dan tiga daerah lainnya sudah diatas 60 persen (Lamongan, Gresik dan Sidoarjo)," ujar Beni.
Lebih lanjut Beni juga mengatakan bahwa, serbuan vaksin kali ini ditargetkan dalam satu bulan bisa terdistribusikan (suntikan) 70 persen untuk cakupan vaksin dosis pertama di Kabupaten Mojokerto. Setelah target itu tercapai, maka dibidik capaian 100 persen.
"Tentunya kita TNI tidak bisa bekerja sendiri, melainkan bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemkab, Polri dan institusi lainnya," pungkas Beny.
Melangsir data dashboard Sistem Informasi (SI) Satu Data Covid-19 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) per 4 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jawa Timur untuk Kabupaten Mojokerto sudah mencapai 57,06 persen sedangkan Kota Mojokerto mencapai 128,54 persen. (*)
Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
