TRENGGALEK (Lenteratoday) -Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI) Kabupaten Trenggalek, menggelar acara bedah buku. Acara berlangsung secara virtual melalui kanal zoom.
Acara bertajuk ‘Antopologi Puisi Untuk Nanggala’ ini diikuti sekitar 300 peserta dari Mahasiswa dan alumni STKIP PGRI Trenggalek. Turut hadir anggota Komando Armada II (KOARMATIM).
Antopologi Puisi karya Civitas STKIP tersebut sengaja di gelar dalam rangka memperingati bulan bahasa sekaligus persembahan untuk putra terbaik bangsa yang telah gugur dalam bertugas.
Rohmat Febrianto S.Pd, M. Pd, Kaprodi PBSI mengatakan, Perlombaan monolog ini sebagai ajang apresiasi untuk para mahasiswamahasiswa yang telah melahirkan karyanya untuk dibedah oleh para pakar yang ahli dibidangnya.
"Hari ini bedah buku. Kegiatan disini salah satu adalah mimbar kebiaasan akademik, yang di bedah oleh pakar ahli", ungkap Febri.
Sementara itu, Dra. Dwi Kuncorowati M. Pd selaku ketua STKIP PGRI Trenggalek mengatakan terkait dg MBKM, mereka diharapkan dapat mengembangkan diri kedalam masyarakat.
"Selain untuk ajang apresiasi, acara ini dikemas sebagai wadah dan bakat minat Mahasiswa", tambahnya.
Dr. Bangkit Adi swasino M. Pd selaku pengampu dari bidang Mata kuliah tersebut mengatakan, Antologi puisi persembahan untuk putra terbaik bangsa. Selain mengimplementasi proses kreatifitas, ketuntasan buku ini akan menambah Kasanah cinta tanah air dan bangsa yang mengikat refleksi proses menulis kreatif yang sangat membanggakan dan membuat saya selaku akademisi dan pecinta sastra sangat antusias dalam kolaborasi penulisan buku ini.
"Kami sangat berharap bahwa karya ini akan memberikan pencerahan bagi keberlangsungan keterampilan berbahasa dan kususnya khasanah sastra Indonesia, sehingga nantinya dapat melahirkan penulis yang handal dan mampu menciptakan karya-karya monumental, yang patut dikembangkan sebagai bekal hidup, dan memberikan kebanggaan tersendiri", tutupnya (*)
Penulis: novita
Editor: Arifin BH
.jpg)
