LAMONGAN (Lenteratoday) - Dua kebakaran hebat terjadi dalam sehari di Kabupaten Lamongan, hal itu diduga karena cuaca panas yang melanda Jawa Timur sepekan terakhir.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (PMK) Lamongan, Amri membenarkan jika kedua peristiwa kebakaran itu terjadi pada kasus yang sama yakni meludeskan lahan bambu namun tidak dalam satu kawasan yang sama.
Amri menjelaskan, kejadian pertama menimpa rumpun bambu di Desa Tanjung, Kecamatan, Kabupaten Lamongan yang melebar hingga seluas 2.500 m² pada pukul 14:00 WIB.
Kejadian serupa juga menimpa lahan rumpun bambu seluas 10.000 m² di Dusun Puncel, Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, sekitar pukul 16:35 waktu setempat.
"Sementara keduanya kebakaran diduga berasal dari kelalaian warga, yang tadi siang karena membakar sampah dan meluas. Sorenya karena putung rokok," ujarnya, Selasa (12/10/2021).
Diakui Amri jika material kayu bambu yang menjadi medium kebakaran menjadikan api cepat membesar dan menyulut kebagian lainya, alhasil sulit dipadamkan. "Medium kayu bambu, kami sendiri tak menduga bisa seperti itu," ucap Amri.
Untungnya, kata Amri, kebakaran bisa dijinakkan dan tidak sampai menelan korban jiwa. Amri memperkirakan jika nilai kerugian material imbas terbakarnya dua rumpun bambu itu masing Rp. 5 Juta.
"Tim PMK sampai kewalahan, setelah selesai di lokasi pertama tak lama sampai di kantor langsung dapat kabar kebakaran lagi. Tak lama kami pun bergegas," paparnya sambil menceritakan kondisi lelahnya petugas PMK.
Untuk pemadaman, Amri menerjunkan 2 unit mobil pemadam bersama 11 hingga 13 orang anggotanya.
Sesuai kabar yang beredar, Jawa Timur sepekan terakhir memang dilanda cuaca ekstrem. Dilansir dari web resmi BMKG, Kabupaten Lamongan terpantau berada pada suhu 24-34 derajat celsius. (*)
Reporter : Adyad Ammy I.
Editor : Lutfiyu Handi
