KEDIRI (Lenteratoday) - Memperingati hari Hak Asasi Binatang yang jatuh 15 Oktober 2021, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bersama PDHI dan PKDK melakukan bakti sosial pelayanan kesehatan kucing liar di Pasar Setono Betek. Layanan kesehatan kucing agar terhindar dari scabies, agar penyakit kulit paca kucing itu tidak menular ke manusia atau disebut zoonosis.
Adalah Sumiatun, salah satu pemulung di Pasar Setono Betek dengan perwatan semampunya di rumahnya memelihara 20 kucing yang ditemukan dari dari tempat pembuangan sampah di pasar tempatnya memulung.
Sumiatun melalui Resti Pecinta Kucing Domestik Kediri menyampaikan, sejak tahun 2015 sudah mengadopsi kucing-kucing ini. "Kucing ini dibuang oleh pemiliknya di tempat sampah. Lalu karena kasihan dan khawatir terlindas mobil sampah, akhirnya kucing-kucing ini dirawat oleh Mbah Sumiatun," ujar Resti.
Resti menambahkan bahwa ia dan teman-teman dikomunitasnya juga melakukan bakti sosial di tiap pasar secara berkala. Memberi pakan, membawa ke Puskeswan untuk diobati, lalu dirilis ataupun membuka adopsi. ‘Karena kalau bukan kita siapa lagi yang mau merawat. Mbah juga kekurangan, jadi kucing dirawat semampunya. Kami bantu sebisa mungkin untuk mensejahterakan kucing-kucing ini,” tambah Resti.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan apresiasi pada komunitas pecinta binatang yang ada di Kota Kediri dengan komitmen merawat penuh kasih sayang. Mengingat kucing juga makhluk ciptaan Tuhan dan berhak hidup.
Sementara itu Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan kucing yang sakit scabies dapat menular pada manusia. Sama halnya dengan penyakit rabies dan antraks. Maka dari itu, diberikan obat antiparasit, agar tidak sampai menular ke manusia.
Selanjutnya ditambahkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan Ali Mansur bahwa DKPP juga tetap membuka pelayanan di Puskeswan, dan melaksanakan bakti sosial di lapangan. Ditambahkan, bagi para komunitas pecinta hewan Kota Kediri yang akan mengadakan kegiatan sosial, DKPP siap membantu. Para komunitas tersebut bisa berkunjung ke kantor DKPP untuk informasi lebih lanjut. (*)
Reporter: Gatot Sunarko
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
