LAMONGAN (Lenteratoday) -- Berkunjung ke Lamongan belum pas rasanya jika tak mencicipi makanan penggugah selera yang satu ini. Identik punya porsi jumbo, kare ayam kampung Kayun serasa pas mengisi energi anda untuk berlibur seharian penuh.
Sepintas tak ada yang spesial dalam menu makanan ini, namun resep turun temurun ini membuat kare ayam yang tampak biasa menjadi begitu istimewa.
Kuah kuning dipadukan potongan ayam kampung asli serta taburan bawang goreng menambah cita rasa lezat pada hidangan yang diracik ibu dan bapak Kayun itu.
Terletak di Jalan Raya Mantub-Lamongan, Dusun Pucung, Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, banyak orang mengenalnya sebagai makanan nikmat nan melegenda.
Uniknya warung ini tak menyajikan menu makanan lain, spesial satu masakan saya yakini kare ayam. Meski begitu, pengunjung selalu dikejutkan dengan rasa khas yang dimiliki oleh racikan tangan bu Kayun tersebut.
Pembeli disediakan nasi prasmanan, seporsi makanan yang sudah berdiri selama 37 tahun silam itu dibandrol dengan harga Rp. 40 ribu.
Bu Kayun mengungkapkan, sejak pertama kali membuka usaha kuliner dirinya tidak pernah pindah lokasi. Ia berprinsip jika menjaga eksistensi usaha berangkat dari hal hal kecil.
"Warung makan ini berdiri sejak tahun 1984. Enggak pernah pindah-pindah lokasinya ya tetap di sini dari dulu," kata Bu Kayun, Minggu (17/10/2021).
Ia menjelaskan, meski puluhan tahun bertahan pasang surut dunia kuliner tetap ia pertahankan. Resep hingga bumbu-bumbu tetap di pertahankan sejak sekarang.
"Resepnya enggak pernah kami rubah, demi mempertahankan ciri khas kare ayam. Bumbunya saja yang kadang kita tambahin," imbuh wanita berusia 68 tahun tersebut.
Untuk proses perebusannya, Bu Kayun menambahkan, hal itu bisa memakan waktu hingga beberapa jam demi menjaga gurih alami dari kaldu tulang ayam. Setiap hari, kare ayam kampung bikinannya selalu ludes terjual. Tak jarang pula para pembeli sengaja memesan sedari awal agar tidak bisa kehabisan saat berkunjung ke warung makan keluarga Kayun.
"Setiap harinya, kami rata-rata hanya memasak 17 ekor ayam kampung. Tidak pernah banyak, kecuali bagi mereka yang telah memesan kare ayam terlebih dahulu," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pencinta kuliner kare ayam kampung, Abid, yang datang di warung makan milik keluarga Kayun mengatakan, ia sudah sejak lama berlangganan makan kare ayam kampung di sini.
"Iya mas, saya sudah lama berlangganan di warung ini. Kare ayam kampungnya mantab. Rasanya sangat khas, potongan ayam kampungnya juga enak dan enggak alot, kuahnya sangat terasa bumbunya. Saya sering menyempatkan makan kare di sini bersama keluarga dan teman-teman," ucap Abid
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
