23 April 2025

Get In Touch

PKK Kota Kediri Buka Pelatihan Remaja dan Ibu Muda Bentuk Keluarga Bahagia

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar (pegang mike) dudu bersama pembicara pada Pelatihan Bagi Remaja dan Ibu Muda Menuju Keluarga Bahagia.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar (pegang mike) dudu bersama pembicara pada Pelatihan Bagi Remaja dan Ibu Muda Menuju Keluarga Bahagia.

KEDIRI (Lenteratoday) - TP PKK Kota Kediri memberikan bimbingan, motivasi, dan membekali remaja melalui Sekolah Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti (Selimut Hati) dan Pelatihan Remaja dan Ibu Muda untuk Menuju Keluarga Bahagia. Pelatihan ini dibuka Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar, Kamis (21/10/2021) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri dan diikuti 150 remaja dan ibu muda se-Kota Kediri.

Kegiatan itu dipandang perlu diadakan  karena kebanyakan remaja merasa dirinya mengalami gangguan mental karena percintaan. Misalnya saat diputuskan cinta mereka bersedih lalu menangis dan ada yang mengurung diri. Lalu mereka tidak berkonsultasi dan memilih membeli obat penenang sendiri. Bagaimana menanggapi permasalahan tersebut?

Pertanyaan itu dilontarkan Valenia, salah satu remaja peserta acara tersebut asal Kelurahan Kaliombo. Permasalahan tersebut merupakan salah satu contoh dari banyak permasalahan di usia remaja yang begitu komplek. Diperlukan bekal untuk para remaja agar dapat merespon secara tepat permasalahan yang dihadapi.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten menjawab permasalahan dan juga memberikan bekal bagi remaja untuk menuju keluarga yang bahagia. Mereka adalah Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Suhartuti dengan materi kesiapan reproduksi fisik menuju keluarga bahagia.

Narasumber satu lagi adalah, Psikolog RSUD Gambiran Kota Kediri, Kristika Sadyaruni, dengan materi menyiapkan pernikahan. Harapannya, melalui materi-materi yang diberikan remaja dapat memilih langkah yang tepat untuk masa depannya. Lalu untuk ibu muda dapat memberikan pengetahuan kepada keluarganya sendiri dan juga masyarakat.

Ketua TP PKK Kota Kediri menyebutkan remaja memang harus diberikan banyak bekal menuju gerbang pernikahan. Melalui pelatihan ini remaja dapat memahami hal-hal apa yang harus diperhatikan sebelum menuju gerbang pernikahan. Di samping pelatihan ini, TP PKK Kota Kediri juga memiliki Sekolah Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti (Selimut Hati) untuk memberi bekal yang cukup menghadapi pernikahan.

“Harapan saya dengan bekal yang cukup kasus kekerasan dalam rumah tangga menurun. Lalu saat mereka menikah bisa menjadi seorang pasangan yang memang sudah siap dan menjadi ibu yang sudah siap. Sehingga ke depan rumah tangganya adalah rumah tangga yang diinginkan bahagia. Menghasilkan anak yang sehat jauh dari rantai stunting. Itu mustahil kalau ibunya tidak punya bekal ilmu yang cukup,” ujarnya.

Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini menekankan agar remaja dan ibu muda selalu belajar mengenai banyak hal. Perempuan harus aktif, berdaya dan terus mau belajar. Apalagi ke depan tuntutan zaman begitu berat bagi seorang perempuan. Bunda Fey mengajak remaja dan ibu muda yang hadir untuk belajar bersama-sama.

“Belajar bisa dari mana saja. Persiapkan diri kalian dengan bekal ilmu yang cukup untuk menuju pernikahan. Materi yang disampaikan nanti bisa dibagikan di lingkungan sekitar. Kita sebagai perempuan harus saling mendukung dan menguatkan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.