SURABAYA (Lenteratoday) - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), mengungkapkan, hampir semua rumah sakit di Jawa Timur mengalami kondisi zero pasien Covid 19. Meski demikian, masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ketua PERSI Jawa Timur, dr Dodo Anondo, mengatakan, kondisi tersebut terjadi sejak 2 sampai 3 minggu yang lalu. Pada dasarnya, masih ada satu atau dua rumah sakit yang menangani pasien Covid 19. Hanya saja jumlahnya satu atau dua orang saja.
"Tapi hampir semua rumah sakit itu nol pasien atau Zero Pasien Covid 19. Kemarin saya ke Madiun juga enggak ada pasien yang dirawat," ujarnya, Senin (25/10/2021)
Sehingga, lanjut dr Dodo, bisa dikatakan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 ini melandai. Disaat melandai, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak lengah. Lantaran keberadaan virus itu masih ada.
"Selain protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan. Juga diikuti dengan vaksin," jelasnya.
"Kalau di tempat keramaian, atau lagi makan tetap prokkes kapanpun dimanapun. Sambil menunggu ada pengumuman dari pemerintah bahwa Herd Immunity sudah tercapai," imbuhnya.
Dia juga menghimbau kepada sesama rumah sakit, tetap menyediakan tempat tidur dan ruang isolasi khusus. Hal ini demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 apabila sewaktu waktu mengalami kenaikan drastis.
"Agar tenaga medis bisa mengatasinya dan tidak terburu buru. Kayak seperti dulu bahkan sampai rumah sakit ditutup. Dengan melakukan itu tujuannya tidak mengulangi kejadian yang sama lagi," pungkasnya. (*)
Reporter : Ardini Pramitha
Aditor : Lutfiyu Handi
.jpg)
