SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), menggelar Surabaya Fashion Week (SFW), Main Atrium Mall Grand City Surabaya, Minggu malam (31/10/2021). Acara ini merupakan upaya membangkitkan perekonomian UMKM yang terpuruk akibat pandemi Covid 19.
Berbagai kreatifitas produk dipamerkan melalui beberapa stand. Para desainer mempertunjukkan busana ternama kepada para pengunjung. Pada kesempatan yang sama, pihak penyelenggara juga meluncurkan aplikasi Peken.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bersama istrinya Rini Indrayani bersama Wakil Wali Kota Armuji beserta istrinya menghadiri secara langsung kegiatan tersebut, dengan ditemani pejabat Forkopimda Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Eri menyatakan, setelah Kota Pahlawan masuk PPKM level 1, maka ini waktunya membangkitkan ekonomi. Semua forkopimda menggunakan produk UMKM. Dengan kegotong royongan dan kesamaan ini, bahwa hari ini bangkit bersama sama dan lepas dari Covid 19. Asal, tidak terlalu euforia.
"Saya ucapkan terima kasih, kepada forkopimda dan istri yang mau ikut mempromosikan UMKM. Ini bukan yang terakhir. Nanti ada pembukaan Jalan Tunjungan. Kebersamaan antara pengusaha, pemerintah dan lembaga keuangan, Surabaya jadi kota jauh lebih hebat. Karena penuh dengan doa. Terima kasih selalu support pemerintah sehingga surabaya bisa terus bergerak di masa pandemi," ucapnya.
Kepada awak media, mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut menuturkan, aplikasi Peken ini bisa memasarkan semua barang dagangan UMKM. Ia juga berharap, para Aparatur Sipil Negara wajib membeli produk melalui program tersebut.
"Semua belanja bisa melalui Peken. Ketika di Surabaya ada toko kecil dan besar saling melengkapi. Sehingga, bisa membantu para pelaku usaha tersebut," tuturnya.
Ketua Dekranasda Kota Surabaya, Rini Indrayani, menambahkan, tujuan event ini adalah kesempatan pemulihan ekonomi. Pihaknya mengemas sedemikian rupa sekaligus dengan epeken.
"Ini beberapa UMKM ada yang pemeran disini. Tetapi ada juga masuk ke e-peken. Jadi kami bersama sama untuk pemulihan ekonomi. Harapannya bisa bangkit para pelaku umkm tetap semangat. Untuk para UMKM kami bantu untuk pemasaran. Karena kalau tanpa pemasaran nanti juga tidak bisa, serta mulai dikenal juga. Agenda sampai tanggal 7. Ada schedulenya bisa dilihat di sosmed," tuntasnya.
Reporter : Ardini Pramitha
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
