MALANG (Lenteratoday) – Juragan 99 alias Gilang Widya Permana, bersama Shandy Purnamasari, datang ke Griya Lansia di Malang untuk menemui Ibu Trimah. Pasangan Crazy Rich Malang ini datang untuk menghibur Ibu Trimah dan para lansia yang lain di panti jompo tersebut.
Nama Ibu Trimah sempat vira beberapa waktu lalu setelah ketiga anak kandungnya menitipkan ibu mereka ke Griya Lansia di Malang, Jawa Timur, dengan alasan mereka sibuk dengan pekerjaan dan urusannya masing – masing.
Ketiga anaknya itu lantas menyerahkan ibunya ke Griya Lansia Malang. Bahkan termasuk urusan pemakamannya bila sang ibu meninggal dunia. Itu semua tertulis dalam surat yang diserahkan kepada Griya Lansia. Dalam surat itu juga tampak tanggal surat pernyataan dibuat pada 27 Oktober 2021 di Magelang.
Hal ini mengundang simpati Juragan 99 dan Shandy Purnamasari. Mereka pun datang untuk menyenang hati Ibu Trimah. Owner salah satu produk kecantikan ternama itu bahkan mengajak ibu Trimah dan pengurus Griya Lansia ke toko emas. Tidak hanya memberi perhiasan, dalam salah satu foto yang dibagikan Shandy Purnamasari, owner MS Glow itu menghadiahkan uang Rp 100 juta untuk panti Griya Lansia beserta sembako.
"Masih banyak orang yang peduli dan sayang ibu Trimah meskipun hari ini aku mendengar langsung cerita yang sangat mengharukan," ucap Juragan 99.
Selain terenyuh dengan nasib yang dialami Ibu Trimah, Juragan 99 juga merasa kagum dengan sikap Ibu Trimah. Meski disia-siakan oleh anaknya, Ibu Trimah tidak dendam, malah ikhlas tetap mendoakan anak-anaknya.
Untuk menyemangati Ibu Trimah, Gilang Widya Permana mengaku siap menjadi anaknya. "Love you buk Trimah, Juragan 99 dan Shandy siap jadi anak ibu," kata Juragan 99.
"Semoga gak akan ada ibu Trimah lagi. Gak kuat rasanya menangis," ucap Shandy Purnamasari.
Shandy juga menceritakan bagaimana kondisi kesehatan Ibu Trimah. Sang ibu diketahui menderita stroke dalam satu tahun ke belakang.
Di kesempatan kunjungan keduanya, mereka juga ikut membahagiakan lansia yang lain di panti. Mereka bernyanyi, berjoget, dan berdoa bersama.
Reporter : Iskandar
Editor : Endang Pergiwati
