
Surabaya -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada mahasiswa, untukbisa beradaptasi dengan baik dengan eradigital. Sehinggaanakmuda dan mahasiswa bisa membuat beragaminisiasi, inovasi,dan kreasi yang bisa bermanfaat bagidiri sendiri dan lainnya.
"Dunia digitalisasi berkembangcepat dan pesat. Jadi kita mesti beradaptasi dan update dan gunakan sebaik mungkin," kata Gubernur Khofifah saatmengisi Talkshow pada gelaran GrandLaunching Clicks.id di Auditorium Lt.9 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya(Unusa), Kamis (27/2/2020)siang.
Selain itu, Khofifahjuga mengingatkan akan pentingnya Literasi Digital dan Media bagi masyarakat. Literasi media di eradigitalisasi saat ini, menurut Gubernur Khofifah tak hanya akan berdampak padamedia atau pemberitaan saja, namun juga ke berbagai aspek kehidupan masyarakatbaik sosial, ekonomi, budaya maupun politik..
“Semua orang, siapa saja bisamemviralkan apa saja, dimana saja tanpa menghitung dampak yang ditimbulkan.Oleh karena itu literasi media menjadi penting agar kita pastikan yang kitashare sesuatu yang produktif dan konstruktif,” ungkap
Digitalisasi dijelaskan GubernurKhofifah telah merambah hampir semua bidang. Di Jatim sendiri hampir semua desasudah terakses 4G. Khusus dalambidang perekonomian, dirinya mencontohkan bagaimana digitalisasi berpengaruhpada penurunan penggunaan tenaga kerja manusia pada industri. Banyak sekali pabrik-pabrik yang mengganti peranburuh dengan mesin otomatis. Oleh sebabitu, literasi digital juga sangat penting untuk melakukan konfirmasi terhadapdinamika yang berkembang , salah satunyamelalui peran media.
“Era digital bukan hanya soal media atautransformasi ekonomi, tapi juga ada disrupsi di bidang ekonomi, budaya, sosial, dan lainnya. Oleh sebabitu, saya berharap proses literasi ini juga akan berseiring dengan yang akandilakukan oleh teman-teman media.Digitalisasi yang berjalan berseiring dengan penguatan pondasi karakter bangsa,nilai kegotong royongan serta saling menghormati,” tambahnya.
Ditambahkan Gubernur Khofifah, peranmedia untuk bisa memberikan berita yang bisa dipertanggungjawabkan menjadi kebutuhan saat ini. Hal itu tak lainjuga untuk melindungi masyarakat terhadap segala bentuk pemberitaan yang tidakbenar.
“Produk media dipastikan ada yangmempertanggungjawabkan, sehingga jika ada sesuatu yang menyengaja tidak sesuai fakta maka ada konsekuensinya. Ini penting untuk jadi literasi masyarakat sebagaipembeda dengan media sosial yang bisa memviralkan hal yang mungkin fiktif seolah sebuah kebenaran viral secaraluas tanpa lembaga pengawasan serupa Dewan Pers. ,” ungkap Gubernur perempuanpertama di Jatim itu.
Sehubungan dengan peluncuran portalmedia clicks.id, Gubernur Khofifah menyambut baik dan mengaku sangat senang.Dengan head quarter yang berada di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, dirinyaberharap portal media tersebut bisa tumbuh secara nasional, sehingga secaratidak langsung bisa menjadi sarana Jawa Timur untuk bisa berkembangdikenal lebih luas ke depannya.
“Bahagia sekali kalau portal ini akandisiapkan sebagai mega portal. Karena banyak sekali yang belum bisa melihatbagaimana Jawa Timur secara kaffah (menyeluruh). Apalagi kantor pusatnya diSurabaya, tentu akan membawa transfer of technology, transfer of humanresources dan sebagainya ,” ujar Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Sejalan dengan arahan Gubernur Khofifah,CEO Media Grup, M. Mirdal Akib, pemilihan Jawa Timur sebagai pusat portalclicks.id tak lain karena Jatim adalah lumbung informasi. Jawa Timur dirasakaya akan informasi baik dari segi budaya, kemasyarakatan, politik hinggaperekonomian yang telah menjadi pilar maupun tren bagi wilayah lain diIndonesia. Oleh sebab itu, dirinya juga menyatakan bahwa kehadiran portalberita baru ini tidak akan terbawa arus untuk memberi informasi yang tidak bisadipertanggungjawabkan isinya.
“Kita hadir memberikan literasi,bagaimana kemudian sebuah produk yang dihadirkan bisa konsisten. Oleh sebabitu, clicks.id siap untuk menjadi lembaga konfirmasi khususnya untukberita-berita hoax,” ujar Mirdal Akib.
Turut hadir dalam acara tersebut CEOMedcom.id Kania Sutisnawinata, Wakil Rektor I UNUSA, Prof. Kacung Maridjan,Ph.D, Host I'm Possible Merry Riana, serta ratusan mahasiswa Unusa. (ufi)