Gerak Cepat, Pemerintah Kota Batu Lakukan Pendataan Kerugian Warga Terdampak Bencana Banjir

BATU (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Batu melakukan pendataan kerugian yang dialami warga pada Minggu (7/11/2021). Berdasarkan data sementara, ada 89 KK yang terdampak banjir, 35 rumah rusak, 33 rumah terendam lumpur, 7 mobil dan 73 sepeda motor terendam banjir dan lumpur, 107 ekor hewan ternak hilang karena hanyut atau ditemukan dalam keadaan mati, 10 kandang rusak, dan tanaman petani juga ikut hanyut bersama banjir.

Besaran materiil kerugian warga masih belum terhitung, dan masih dalam upaya pendataan lebih lanjut. Data ini akan terus dilakukan update oleh tim BPBD dan pemerintah kota. Sementara itu, warga masih mengungsi di posko Bulukerto. Warga yang hilang sudah ditemukan, 6 dalam kondisi selamat, dan 7 dalam kondisi tewas.

Saat ini, tim gabungan akan fokus pada pemulihan warga akibat banjir, seperti menyediakan trauma healing dan mendirikan dapur umum untuk bertahan hidup. Selain itu, pendataan dan pembersihan juga masih dilakukan, agar akses jalan bisa dilalui.

Meski banjir bandang menerjang, pemerintah kota batu menjelaskan, jika pariwisata batu masih bisa diakses. “Pariwisata di Kota Batu, hingga saat ini masih dibuka, mengingat daerah terdampak banjir bandang tidak ke jalan raya atau tempat wisata. Beberapa ruas jalan yang sempat terendam lumpur dan terputus sudah bisa dilalui,” kata Punjul Santoso, Wakil Walikota Batu pada Minggu, (7/11/2021).

Reporter : Reka Kajaksana

Editor : Endang Pergiwati