PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Saat ini curah hujan cukup intens di wilayah Indonesia, termasuk di 'Kota Cantik' Palangka Raya. Namun curah hujan tersebut juga disertai angin kencang yang harus diwaspadai karena bisa menimbulkan bahaya yaitu pohon tumbang.
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung, mengatakan jika angin kencang berpotensi menyebabkan terjadinya pohon tumbang di sejumah titik di Kota Palangka Raya. Termasuk di sejumlah jalan utama yang ditumbuhi pohon - pohon besar yang sudah berusia cukup tua.
“Kami mengingatkan masyarakat Kota Palangka Raya untuk berhati - hati saat melintas di sejumlah lokasi yang terdapat pohon - pohon besar yang sudah tua dan mulai lapuk, terutama saat angin sedang kencang," papar Nenie, Rabu (10/11/2021l).
Selain itu Nenie menekankan, baik pemerintah maupun masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dalam kondisi cuaca yang cukup ekstrem belakangan ini.
Ia juga meminta Pemkot Palangka Raya melalui dinas terkait untuk melakukan identifikasi untuk mengetahui pohon-pohon yang sudah tua dan lapuk agar dapat dilakukan tindakan penebangan dan regenerasi.
"Ini merupakan hal serius karena bisa membahayakan dan menyebabkan korban jiwa jika ada yang melintas saat terjadi pohon tumbang," ungkap Nenie.
Karena itu, politisi wanita dari fraksi PDI Perjuangan ini menyarankan agar dinas terkait dapat segera melakukan antisipasi untuk keamanan dengan memangkas atau menebang pohon-pohon yang sudah tua dan lapuk, terutama yang berada di pinggir - pinggir jalan protokol.
Selain itu ia menambahkan pohon yang tumbang di jalan protokol akan menyebabkan kemacetan dan menghambat aktivas masyarakat pengguna jalan tersebut.
Dengan melakukan antisipasi tersebut, diharapkan tidak terjadi musibah apalagi korban jiwa akibat pohon tumbang. Selain itu dapat meminimalisir kerusakan fasilitas umum yang mungkin ditimbulkan.
“Masyarakat diminta untuk selalu waspada, terutama saat berkendara karena cuaca sekarang ini sering hujan dan angin kencang, tetap perhatikan dan utamakan keselamatan, lebih baik berteduh dulu sampai cuaca aman baru melanjutkan perjalanan,” pungkas Nenie.
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
