BLITAR (Lenteratoday) - Sampai November 2021 ini, masih 4 dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar yang bisa mencapai target vaksinasi dosis pertama 70% atau Herd Immunity.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Blitar, dr Endah Woro Utami bahwa sampai November 2021 ini, sudah 4 kecamatan yang mencapai target vaksinasi Covid 70% atau Herd Immunity. "Sedangkan sisanya 18 kecamatan, diupayakan secepatnya bisa mencapai target vaksinasi 70% sebelum akhir tahun ini," ujar Woro ketika dihubungi, Minggu (14/11/2021).
Wanita yang juga menjabat Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini menjelaskan saat ini meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar sudah melandai, namun masih masuk PPKM Level 3. "Karena capaian vaksinasi dosis pertama masih dibawah 70%, untuk usia 12 tahun keatas. Untuk bisa naik ke PPKM Level 2, capaian vaksinasi dosis pertama harus 70% dan untuk lansia 40%," jelasnya.
Ditanya mengenai penyebab bisa tercapainya target vaksinasi di Kabupaten Blitar, Woro mengungkapkan disebabkan beberapa faktor. Yaitu masih rendahnya kesadaran masyarakat, faktor geografis yang sulit untuk melaksanakan vaksin door to door dan kurangnya kepedulian keluarga untuk mengantarkan lansia vaksinasi. "Semua pihak harus termotivasi untuk mencapai Herd Immunity, untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah," ungkapnya.
Oleh karena itu ditandaskan Woro langkah - langkah strategis, serta peran Camat dan Kepala Puskesmas di wilayah menjadi kunci dalam sosialisasi pada masyarakat untuk penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Adapun 4 kecamatan yang sudah mencapai 70% target vaksinasi yaitu Kecamatan Sutojayan, Kesamben, Wlingi dan Kecamatan Talun. "Harapannya wilayah kecamatan yang lain bisa segera mencapai target vaksinasi, baik usia 12 tahun keatas dan lansia," tandasnya.
Sesuai data situasi Covid-19 di Kabupaten Blitar per 13 November 2021, capaian vaksinasi secara keseluruhan sudah mencapai 67,2 % atau sebanyak 647.083.
Sementara itu dituturkan Bupati Blitar, Rini Syarifah untuk mencapai target vaksinasi Covid 70% atau Herd Immunity di Kabupaten Blitar, diperlukan kerja sama, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak baik pemerintah, TNI-Polri, Forkopimda, Forkopimcam, instansi vertikal dan jajaran samping.
"Sampai ke tingkat desa, agar bisa mencapai target vaksinasi 70%," tutur Bupati Rini pada saat Rapat Koordinasi Penanganan dan Pencegahan Covid - 19 di Kabupaten Blitar yang diselenggarakan di Kusuma Agrowisata Resort dan Convention Hotel, Kota Batu akhir pekan kemarin.
Salah satunya vaksinasi door to door yang digelar bekerja sama dengan Badan Intelejen Negara (BIN), di Desa Pojok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar belum lama ini.
Mak Rini sapaan Bupati Rini Syarifah mengatakan sinergitas dengan BIN, nantinya dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar. Terlebih di Kecamatan Ponggok, yang merupakan salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Blitar.
"Capaian vaksinasi kita baru 67 %, namun untuk Kecamatan Ponggok ini wilayahnya paling luas dan lansianya belum benar-benar kita tangani secara maksimal. Oleh sebab itu kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kabinda Jatim, atas bantuanya vaksin untuk Kabupaten Blitar," katanya.
Ditambahkan Bupati Blitar perempuan pertama ini capaian vaksinasi di tingkat desa/kelurahan agar terus ditingkatkan, untuk vaksinasi dosis pertana usia 12 tahun keatas minimal 70% dan vaksinasi untuk lansia lebih dari 60%. "Semoga penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Blitar semakin baik, sehingga bisa masyarakat terlindungi," imbuhnya.
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
