SURABAYA (Lenteratoday) – Kilang tangki 36 T-102 yang berisi komponen Pertalite milik Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada hari Sabtu (13/11/2021), pukul 19.10 WIB. Untuk menyelidiki penyebab kebakaran, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menurunkan Tim Automatic Finger Print Identification System atau Inafis dan Puslabfor.
"Mabes Polri turunkan Tim Inafis dan Puslabfor turun di lapangan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Polisi, Ahmad Ramadhan, saat memberikan keterangan pers di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Minggu (14/11/2021).
Untuk penyelidikan ini, lanjut Ramadhan, pihaknya meminta keterangan lima saksi terkait kejadian tersebut. Lima saksi tersebut adalah satu saksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan empat saksi dari eksternal Pertamina yang berada di lokasi kejadian.
Ramadhan menambahkan Polri juga melakukan pemeriksaan internal terhadap regu empat khususnya di bagian kilang 36 T-102, pengumpulan data CCTV dan catatan dokumen lainnya. Selain itu, Polri juga akan meminta keterangan para ahli terkait peristiwa kebakaran tersebut.
"Kami juga mengamankan lokasi dengan radius aman untuk masyarakat serta mensterilisasi jalur-jalur utama," kata Ramadhan.
Ramadhan menambahkan, untuk proses penyelidikan lebih lanjut, maka pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bila lokasi kebakaran telah dinyatakan dalam posisi aman. Ia mengatakan Polri telah melokalisir dampak kejadian kebakaran. Untuknya dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. (*)
Sumber : Antara
Editor : Lutfiyu Handi
