24 April 2025

Get In Touch

Pacu Produk Naik Kelas, Pemkot Kediri Kurasi Produk UMKM

Suasana kegiatan kurasi produk UMKM yang diadakan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, Senin (15/11/21) di Hotel Merdeka. Foto : Gatot Sunarko.
Suasana kegiatan kurasi produk UMKM yang diadakan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, Senin (15/11/21) di Hotel Merdeka. Foto : Gatot Sunarko.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri mengadakan kurasi produk UMKM untuk memotivasi pelaku usaha skala kecil ini naik kelas dan siap bersaing di lingkup nasional. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri pada 15-19 November 2021, di Hotel Merdeka diharapkan mampu memacu pelaku UMKM memperbaiki kemasan, meningkatkan kualitas dan melengkapi legalitas.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan dengan adanya kurasi ini, diharapkan pelaku UMKM dapat memberikan nilai lebih pada produknya. "Pemulihan ekonomi yang gencar dilakukan Pemkot Kediri harus selaras dengan semangat pelaku UMKM. Dengan adanya kurasi ini, saya harap memacu pelaku usaha untuk menemukan dan mengemas nilai unik produknya dan semakin siap bersaing dengan produk lain," ujar Mas Abu.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, Bambang Priambodo, menyampaikan selain untuk bekal para pelaku UMKM untuk meningkatkan performa produk, kurasi ini juga dipersiapkan menjelang Harmoni Fair 2021.

"Pameran ini akan diikuti oleh Bakorwil Madiun 1, ada 13 kota dan kabupaten. Sehingga para pelaku UMKM Kota Kediri harus mempersiapkan diri menunjukkan performa terbaik, tidak setengah-setengah," ujar Bambang di hadapan 25 peserta UMKM yang didominasi produk makanan dan minuman.

Ia pun berharap, produk-produk UMKM ini juga dapat menjadi bingkisan bagi para tamu undangan yang hadir pada pameran nantinya. Kegiatan yang bekerjasama dengan Rumah Kurasi ini akan ada beberapa jenis kurasi, seperti pasar kurasi tradisional, modern, hingga pasar ekspor.

Direktur Rumah Kurasi Setyohadi menjelaskan penampilan kemasan juga sangat memengaruhi nilai jual produk UMKM. Ditegaskan, pelaku UMKM harus ada usaha meningkatkan performanya dan mengurus legalitas sehingga produknya layak untuk dipamerkan, baik di pameran maupun di etalase-etalase supermarket.

Sebelum produknya dikurasi, para pelaku UMKM akan mendapat materi tentang pengetahuan label dan branding kemasan, legalitas, hingga pemasaran. Tidak hanya berhenti pada kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM lain juga dapat mengikuti kegiatan serupa yang diadakan Dinas koperasi dan UMTK Kota Kediri. Selain itu, terdapat pendampingan di Klinik UMKM yang disiapkan bagi seluruh pelaku UMKM di Kota Kediri.

Saat ini, menurut data Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri terdapat sekitar 5.400 UMKM yang telah terdaftar hingga 2021. Sehingga semakin besar persaingan yang ada di lingkup Kota Kediri dan diharapkan pelaku UMKM semakin semangat untuk meningkatkan produktivitasnya.

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.