BATU (Lenteratoday) - Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat mengunjungi Kantor Desa Pesanggrahan dalam rangka pelaksanaan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), Kamis (18/11/2021).
BPS telah memilih 100 desa yang menjadi tempat pilot program Desa Cantik. Salah satu desa yang telah terpilih adalah Desa Pesanggrahan, Kota Batu. Pemerintah Daerah telah membantu Desa Sukajaya supaya nantinya akan mempermudah transformasi menuju digitalisasi data.
Setelah 10 bulan berjalan, BPS Pusat melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah di Desa Pesanggrahan sudah dilaksanakan pembinaan terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik mulai dari pengumpulan data, pemeriksaan, pengelolaan dan menampilkan data.
Data yang nantinya dihasilkan oleh Desa Pesanggrahan diharapkan bisa bermanfaat khususnya untuk Desa Pesanggrahan hingga level Kecamatan dan Kota Batu. Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan karena ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar nantinya lahir desa yang tidak hanya melek soal statistik, tetapi memiliki pemahaman yang baik dalam memanfaatkan data desanya sendiri.
“Diharapkan program desa cantik di Desa Pesanggrahan bisa berjalan dengan baik dan lancar serta bisa menjadi contoh untuk desa-desa lainnya di Kota Batu,” kata Imam Wahyudi Kepala Desa Pesanggrahan, Kota Batu.
Program Desa Cantik ini merupakan bentuk tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral, sebagaimana tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik. Dengan program ini, BPS menargetkan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa. Fokus utamanya adalah mempersiapkan aparatur desa agar lebih paham statistik. Selain itu, BPS juga berharap bahwa nantinya akan ada komunitas-komunitas cinta statistik yang lahir di desa-desa.
Reporter : Reka Kajaksana
Editor : Endang Pergiwati
