LAMONGAN (Lenteratoday) - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Lamongan kemarin sore, Rabu (25/11/2021), berimbas pada terputusnya jalan poros desa di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro. Jalan tersebut terimbun lumpur sepanjang sekitar 1 KM.
Akibatnya, ratusan jenis kendaraan bermotor dipaksa memutar arah dan sempat lumpuh beberapa saat. Seluruh bagian jalan tertutup tebalnya lumpur. Kondisi tersebut tak ayal membuat pengguna jalan harus mencari jalan alternatif atau memutar dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
"Jalannya membahayakan karena sangat licin, dan tertutup lumpur " kata Ahmad warga Solokuro, Kamis (25/11/2021).
Menyikapi hal itu, Babinsa, Bhabinkamtibmas setempat dibantu masyarakat bergerak cepat membersihkan hamparan lumpur yang menutup permukaan jalan agar bisa dilalui.
Hanya saja, upaya itu tidak bisa maksimal karena hanya memakai alat seadanya yang tidak sebanding dengan volume tanah yang menutup semu badan jalan. Babinsa Solokuro, Serda Sucipto mengatakan, untuk mempercepat pembersihan, pihaknya mendatangkan alat berat.
"Tanah berlumpur kiriman dari arah tegalan. Pematang semuanya ludes digerus derasnya air hujan yang mengguyu hampir 4 jam lamanya Rabu sore kemarin (24/11/2021), " kata Sucipto.
Hari ini jalan sudah bisa dilalui, namun pengguna jalan tetap harus ekstra hati-hati. Karena masih ada sisa-sisa tanah yang tertinggal.
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
