
Surabaya – Pasca terbakarnyaPasar Baru Tuban yang menghanguskan hampir semua kios berjumlah ratusan,Anggota DPRD Provinsi Jatim meminta supaya segera dilakukan pembangunan. Halini sangat perlu dilakukan supaya para pedagang kembali bisa berjualankhususnya menjelang lebaran mendatang.
Anggota Fraksi PDI Perjungan DPRD Jatim Go Tjong Ping mengungkapkanlangkah pertama yang perlu segera dilakukan adalah bersihkan lokasi bekaskebakaran. Setelah itu dilakukan pembangunan lagi. “Segera dibangun denganmemakai kontruksi baja , semua bisa terselesaikan dengan cepat mengingat sebentarlagi sudah puasa,” katanya
Dia berharap, dengan pembangunan yang cepat selesai maka parapedagang bisa meraih rejeki dengan berdagangan lagi. “Untuk mempercepat prosespembangunannya, kami minta Pemprov Jatim untuk membantu dana bekerja samadengan Pemkab Tuban, juga hal kredit bank dipermudah. Bagi yang punya creditbisa diperlunak pembayarannya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Tuban, Fathul Huda saat meninjaulokasi kebakaran mengatakan langkah pertama dibersihkan dan akan dilakukanadalah adalah membersihkan lokasi bekas kebakaran. Kemudian dilakukanpembangunan kios darurat untuk menampung para pedagang. Rencananya kios daruratakan dibangun di bekas kebakaran tersebut.
Disinggung relokasi pedagang ke tempat lain, Bupati mengaku masih belum memilikirkan hal itu, sebab belum tentu pada pedagang juga mau dipindahkan. “Nanti kita biacarakan dan kita usahakan semua pedagang bisa berjualan lagi, sementara akan dibersihkan dulu dan akan didirikan kios darurat disini, dan belum ada alternative dipindah kemana, akan kita musyawarahkan bersama,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, Pasar Baru Tuban, Jawa Timur dilalapsi jago merah, Selasa (3/3/2020) malam. Api diketahui menjalar pasar di jalanGajah Mada sekitar pukul 20.30 WIB. Kebakaran juga merembet sampai area wisataGua Akbar. Api baru bisa dijinakkan setelah 10 mobil pemadam kebakarandikerahkan. Hingga pagi ini, Rabu (4/3/2020) petugas masih terus melakukanupaya pembasahan guna memastikan tidak ada titik api.
Kebakaran diduga akibat konsleting listrik di salah satukios pakaian yang ada di tengah pasar. Akibat kejadian ini diperkirakankerugian mencapai ratusan juta. (ufi)