Maksimalkan Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana, Pemkot Madiun Pastikan Alat Berat Siap Digunakan

MADIUN (Lenteratoday) - Seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan di Kota Pendekar, upaya memaksimalkan kesiapsiagaan bencana alam terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Diantaranya, dengan melakukan pengecekan armada serta alat berat yang dimiliki oleh Pemkot Madiun.

Pengecekan yang dilakukan tersebut, bertujuan untuk memastikan kesiapan alat serta armada yang tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kondisi prima dan siap digunakan, ketika terjadi bencana yang tidak diharapkan.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengungkap setelah dilakukannya perbaikan tanggul di sisi timur kota, dalam kurun waktu dua tahun terakhir Kota Pendekar nihil bencana banjir. Kendati demikian, fenomena La Nina yang dapat memicu intensitas hujan lebih tinggi diprediksi terjadi di Kota Madiun, maka sejumlah antisipasi terus dilakukan.

“Semuanya saya kerahkan. Saya ingin nggak ada sampah di saluran, sungai harus lancar. Alat berat mulai truk, dump truk, senso juga harus ready. Yang belum ready bulan ini harus ready. jangan sampai ada pohon roboh, senso nggak bisa dipakai. Ini penting," ujar Maidi, usai kegiatan Launching Majelis Ta'lim Khoirunnisa di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jumat (26/11/2021).

Lebih lanjut, Maidi memaparkan, alat berat yang dimiliki Pemkot Madiun secara keseluruhan sekitar 60-an armada. Secara kondisi, 85 persen diantaranya dalam kondisi baik dan siap digunakan. Sedangkan, 15 persen diantaranya masih dalam perawatan.

“Kita cek semua, mulai remnya dan seluruhnya lah. Yang nggak ready nggak boleh keluar. Alat ready, personel standby, ini tindakan kita untuk jaga-jaga sejak awal," imbuhnya.

Disisi lain, Kepala Disperkim, Totok Sugiarto turut memaparkan kesiapan terkait antisipasi bencana. Di antaranya, penyiagaan personel dan alat berat serta persiapan armada juga telah dilakukan.

“Kita punya tim 20 kan, ya itu kita siagakan. Untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada pohon tumbang, kegiatan pemangkasan pohon saat ini juga masih berlangsung di sejumlah titik jalan protokol. Harapan kita mudah-mudahan tidak terjadi bencana di kota ini,” pungkasnya. (*)

Reporter : Pamula Yohar C

Editor : Lutfiyu Handi