SIDOARJO (Lenteratoday) - Tiga tahanan Polsek Balongbendo diduga kabur dengan cara melubangi tembok penjara dan kabur melalui plafon ruang Kanit Intelkam.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ketiganya berhasil kabur dengan cara membobol tembok. Usai melubangi tembok, ketiganya kemudian melarikan diri dengan cara melompat melalui atap genteng yang berada di ruangan Kanit Intelkam Mapolsek Balongbendo.
"Para pelaku melubangi tembok dekat lokasi jemuran dengan balok kayu yang ujungnya dilapisi kain. Jadi getaran suara saat membobol tembok, tidak terdengar oleh petugas jaga," ucap sumber yang tak bersedia disebut namanya ini, Senin (29/11/2021).
Beluk diketahui secara pasti jam berapa kaburnya ketiga tahanan tersebut. Petugas jaga juga tidak mengetahui adanya kejadian aneh atau gelagat yang mencurigakan. "Kejadian pastinya kapan, tidak diketahui. Aksi itu diketahui petugas Minggu (28/11/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB," imbuh sumber saat ditemui di sekitar Mapolsek.
Ketiga tahanan yang diduga kabur tersebut, berinisial DDA (29) warga Dusun Sumotuwo 23 / 03 Desa Sumokembangsri Kec. Balongbendo, yang terjerat perkara narkotika; AW (33) warga Dusun Penambangan 18 / 04 Desa Penambangan Kec. Balongbendo, yang terjerat perkara pencurian kawat; dan yang ketiga adalah LNN (20) warga Desa Manufui Kec. Biboki Kab. Timor Tengah Utara Prov. NTT yang terlibat dalam kasus pengeroyokan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stevanus Setja
saat dikonfirmasi menyatakan kejadian tersebut tidak benar. "Kejadian itu tidak Benar," katanya singkat. (*)
Reporter : Angga Prayoga
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
