JEMBER (Lenteratoday) - Pemkab Jember akan merealisasikan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) khusus untuk kopi pada 2022 mendatang. Plt Kepala Disperindag Kabupaten Jember Widodo Julianto menyampaikan, kopi di Jember menjadi salah satu potensi yang sangat besar sehingga harus dikembangkan mulai dari hulu hingga ke hilir.
"Diharapkan ke depan banyak petani kopi yang masih industri secara manual bisa berkembang, sehingga produksi kopi di Jember bisa maksimal," terang Kadisperindag Widodo, Minggu (12/12/2021).
Dia menambahkan, Disperindag Pemkab Jember ke depan akan mengumpulkan sekitar 20 IKM di Jember dalam satu sentra sehingga fokus dalam pengembangan kopi. "Kita berharap pada petani kopi agar bisa bergabung dan meningkatkan kualitas produksi sehingga bisa dikembangkan lebih maksimal," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim mengatakan potensi hasil kopi di Jember memang sangat besar, namun proses pengelolaannya belum maksimal. "Yang jelas jika rencana pembuatan sentra industri kopi ini hanya dikerjakan satu Organiasi Perangkat Daerah tidak akan maksimal. Jadi produk kopi di Jember ini harus dipikirkan matang, mulai dari hulu dan hilir termasuk juga persiapan anggaran untuk pembuatan sentra produksi dan branding ditahun 2022 mendatang," tandas Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim.
Dia menambahkan, ke depan OPD antara lain, Disperindag, Diskoperasi dan UMKM serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan harus fokus dalam bersinergi membangun sentra prosuksi kopi di Jember secara sinergis dan kolaboratif. (*)
Reporter : pj moko
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
