Madiun - Walikota Madiun, Maidi menghimbau kepada masyarakat khususnya Madiun untuk tidak panik terhadap kelangkaan masker. Menurut mantan sekda kota itu pemkot sudah menyediakan masker gratis di setiap puskesmas.
Walikota Maidi juga berpesan jika ingin masker ambil seperlunya saja. Dikerenakan kebutuhan barang tersebut untuk keperluan orang banyak, bukan hanya satu dua orang saja.
"Untuk Kota Madiun semua puskesmas ada masker ada. Puskemas ada, minta satu minta dua ada," ungkapnya, Minggu (8/3/2020).
Selain itu Walikota Maidi juga menandasakan jika menannggapi wabah corona covid-19 itu harus dihadapi dengan tenang percaya diri. Namun juga harus diiringi dengan pola hidup sehat dan teratur.
"Wabah corona itu hadapi dengan tenang kita percaya diri bahwa diri kita sehat dan terus berusaha menjadi pola hidup sehat. Cuci tangan, buang sampah tidak sembarangan dan lingkungan semuanya bersih tutup mulut jika batuk," papar walikota.
Orang nomor satu di Kota Madiun ini berharap semoga wabah yang berasal dari Wuhan, China ini cepat berlalu. Ia juga berpesan kepada warganya agar tidak terlalu khawatir menghadapi virus yang merenggut ribuan nyawa tersebut.
"Apabila panik kemungkinan besar orang tersebut akan dilanda stres. Semua warga gausa panik jadi, semua hadapi dengan kita pede (percaya diri) kalau panik kita nanti drop stres penyakit malah mudah masuk," tutupnya.
Diketahui kelangkaan masker mulai dirasakan masyarakat Indonesia usai merebaknya virus corona. Bahkan di beberapa apotik di Kota Madiun, harga satuan masker yang semula 500 rupiah kini menjadi 5000 ribu per masker.
Selain itu dibeberapa apotik dan supermarket yang biasanya menyediakan masker, kini tidak lagi menjual. Hal ini dikarenakan pihak distributor masker tidak lagi mengirimkan stok barang. (Sur)
.jpg)
