JEMBER (Lenteratoday) - Upaya menggencarkan vaksinasi di Jember dilakukan dengan berbagai cara yang humanis dan edukatif. Salah satunya dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jember yang melaksanakan penertiban para pengamen jalanan, sekaligus diberikan layanan vaksinasi bagi yang terjaring.
Sekretaris Satpol PP Pemkab Jember Gatoy Triyono menyampaikan, pihak terkait antara lain Polisi Pamong Praja Jember, Dinsos, Dishub, dan Dinkes Pemkab Jember melaksanakan penertiban para pengamen, badut, gepeng dan anak jalanan yang biasa beroperasi di pertigaan dan perempatan lampu merah. Mereka ada di wilayah kota, dimana kegiatan mereka membahayakan pengguna jalan serta melanggar UU LLAJ no 22 tahun 2009 dan Perda no 8 tahun 2015. "Alhamdulilah dalam pelaksanaan terjaring sebanyak 35 orang dan beberapa alat peraga yang mereka gunakan, kami asessmen. Bagi yang belum divaksin, kami siapkan vaksinasi bagi mereka," terang Sekretaris Satpol PP Pemkab Jember Gatot Triyono, Rabu (15/12/2021).
Pihaknya berharap setelah penertiban dan edukasi pada warga yang terjaring, ke depan mereka mendapatkan pekerjaan yang layak. “Terima kasih kepada Dinsos, Dishub dan Dinkes atas sinergi, kolaborasi dan akselerasinya," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut Intruksi Bupati Jember, bahwa seluruh OPD untuk menyukseskan cakupan vaksinasi di seluruh Kabupaten Jember, Satpol PP Jember sebelumnya juga telah menggelar gerebek vaksinasi dengan sasaran para PKL sekitar Alun-alun Kota Jember. Vaksinasi dilaksanakan di halaman Kantor Pemkab Jember. Karena menjadi pusat keramaian warta, maka PKL di wilayah sekitar Alun-Alun Kota Jember ini semua wajib divaksin sebagai pencegahan terhadap pandemi covid19.
Selain itu, mereka juga menghimbau kerumunan warga di alun-alun agar tetap melaksanakan protokol covid19 dengan menggunakan masker dan jaga jarak. Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkab Jember, capaian vaksinasi sudah lebih 55 persen dengan kondisi terkini sudah turun drastis pasien covid19 yang dirawat di rumah sakit.
Reporter : PJ Moko
Editor : Endang Pergiwati
