MADIUN (Lenteratoday) – Jumlah kerusakan akibat terjangan angin puting beliung di Kabupaten Madiun mencapai 515 rumah dan 8 fasum. Selain itu, beberapa warga mengalami luka-luka akibat tertimpa rutuhan rumah dan pohon tumbang.
Untuk memastikan kondisi kerusakan dan juga korban akibat angin puting beliung yang terjadi Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIB ini, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, meninjau langsung daerah terdampak puting beliung di Kecamatan Wonoasri, Kamis (16/12/2021) pagi. Sekda juga menyalurkan bantuan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk para korban.
“Tadi malam saya dikabari Ibu Gubernur, di Madiun ada puting beliung. Hari ini kami ke sini ditemani ada Pak Sekda dan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Madiun. Kami bersama sama BPBD, cek bersama berapa rumah yang terdampak puting beliung, 515 rumah dari empat Kecamatan,” katanya.
Heru menyampaikan, hasil pemantauan di lapangan ini nantinya akan dilaporkan ke Gubernur Jawa Timur. Diataranya seberapa besar kerusakan rumah warga dan juga berapa banyak warga yang terdampak bencana tersebut.
Dalam kesempatan itu, Heru juga menyalurkan bantuan dari Gubernur Jawa Timur berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari. “Kami tadi bawa bantuan, yang bantuan tersebut dari Bu Gubernur. Salah satunya sembako dan kebutuhan harian yang akan siarkan oleh Bu Gubernur besok, termasuk bantuan untuk perbaikan,” sambungnya.
Bantuan yang diberikan tersebut diantaranya ; lauk pauk 60 paket, tambah gizi 60 paket, selimut 40 pcs, family kit 20 paket, kids ware 20 paket, beras 1 ton, terpal 30 lembar, mie instant 50 dus, air mineral 30 dus, sandang 50 paket, kebersihan 10 paket, sembako 200 paket.
Sementara, bantuan untuk kerusakan bangunan termasuk rumah, lanjut Heru, akan dilakukan pendataan terlebih dulu. “Yang rusak nanti kita hitung, besok pagi Gubernur akan datang kesini, ya jumlahnya berapa, besek saja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, angin puting beliung melanda empat kecamatan diantaranya Kecamatan Jiwan, Madiun, Sawahan, dan yang paling parah kecamatan Wonoasri. Lebih lanjut di kecamatan Jiwan wilayah terdampak ada di Desa Teguhan RT 13/RW 9 dan desa Ngetrep RT 05/RW 02. Kemudian di Kecamatan Madiun terjadi di Desa Sirapan RT 4/RW 1 dan desa Dimong.
Untuk kecamatan Sawahan, kerusakan terjadi di Jl Raya Sidomulyo Kecamatan Sawahan, dan desa Sidorejo. Sedangkan untuk Kecamatan Wonoasri terjadi desa Sidomulyo, RT 1, 2, 3, 12, 16 dan 17; desa Ngadirejo, RT 1, 2, 3, 4, dan 5; desa Plumpung, RT 8, 9 dan 10; desa Jatirejo.
Sedangkan untuk kerusakan yaitu ;
Kec. Jiwan
- Ds. Teguhan RT 13/RW 9 ; Pohon tumbang 1 Unit, Rumah Rusak Ringan 2 Unit
- Ds. Ngetrep RT 05/RW 02; Rumah Rusak Ringan 1 Unit
Kec. Madiun
- Ds. Sirapan RT 4/RW 1 ; Rumah Rusak Ringan 55 Unit, Rumah Rusak Berat 8 Unit
- Ds. Dimong ; Rumah Rusak Ringan 64 Unit, Rumah Rusak Sedang 4 Unit, Rumah Rusak Berat 8 Unit
Kec. Sawahan
- Jl Raya Sidomulyo Kec. Sawahan ; Pohon tumbang 1 Unit
- RT 19 Sidorejo Ds. Sidomulyo ; Rumah Rusak Ringan 1 Unit
Kec. Wonoasri
- Ds. Sidomulyo: Rumah Rusak Ringan 124 Unit, Fasum Rusak Ringan 5 Unit (Kantor Polsek, Mushola, Masjid, SDN Sidomulyo 01, MI Sidomulyo), Fasum Rusak Berat 1 unit (Mushola)
- Ds. Ngadirejo; Rumah Rusak Ringan 111 Unit, Fasum Mushola Darul Abdullah Rusak Ringan 1, Unit
- Ds. Plumpung ; Rumah Rusak Ringan 50 Unit
- Ds. Jatirejo ; Rumah Rusak Ringan 100 Unit, Fasum Rusak Berat (Mushola) 1 Unit . (*)
Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi
