SURABAYA (Lenteratoday) - Sekitar 20 anak berseragam merah putih duduk di selasar terbuka SDN Rangkah 6 Surabaya. Mereka tengah menunggu giliran satu per satu untuk disuntik vaksin oleh tim medis dari Puskesmas Rangkah. Selebihnya, berdiri agak jauh dari selasar, menunggu namanya dipanggil petugas pelaksana vaksinasi, Selasa (21/12/2021).
Secara bergiliran, sekitar 1100 lebih anak dari kelas 1 hingga 5 di SDN Rangkah 6, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya mendapatkan suntikan vaksinasi untuk anak - anak usia 6 hingga 11 tahun. Jumlah anak yang hadir dan mendapat vaksin tersebut memang belum keseluruhan. Sebagian anak tidak dapat mengikuti vaksinasi karena kendala kurang sehat.
Kepala Sekolah SDN Rangkah 6, Rita Erwiyah, mengatakan, jumlah yang hadir dan mendapat vaksin adalah sekitar 75 persen dari keseluruhan siswa kelas 1 hingga kelas 5. "Sebagian anak memang ada yang tidak bisa ikut vaksin hari ini. Namun dari pihak tim medis Puskesmas Rangkah menyampaikan ada pemberian vaksin susulan bagi siswa yang hari ini tidak bisa hadir," ucapnya, saat mengkoordinasi pelaksanaan vaksinasi di lokasi.
Vaksin susulan ini, lanjut Rita, mungkin akan dilakukan di Puskesmas Rangkah atau juga di sekolah kembali.
Pelaksanaan vaksinasi anak ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mencegah penyebaran covid 19 . "Ini adalah upaya kita bersama untuk mencegah penyebaran Covid 19 di lingkungan sekolah SDN Rangkah ini. Harapan kita semua, agar tetap sehat dalam melaksanakan aktivitas sehari hari," tegasnya.
Selain tim medis dari Puskesmas Rangkah, hadir pula Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan Tambaksari, Koramil serta Babinsa Polsek Tambaksari, serta Satpol PP dan Linmas, yang turut membantu kelancaran pelaksanaan vaksinasi.
Sementara salah satu walimurid, Yudi Santoso, yang menemani putrinya, Sabrina Santoso (kelas 1A) mengikuti vaksinasi, menyatakan dukungannya atas pelaksanaan vaksin ini. "Diadakannya vaksin untuk anak anak di sekolah ini, kami selaku orang tua sangat mendukung. Hal ini sangat diperlukan agar siswa segera bisa melaksanakan sistem belajar tatap muka di sekolah," tutur Yudi.
Terkait pelaksanaannya, menurut pria yang juga Ketua Komite Sekolah ini, telah berjalan cukup tertib dan sesuai dengan standart prokes yang ditetapkan.
Senada pula yang diungkapkan Sri, orangtua murid dari kelas 3E, vaksinasi berjalan lancar, walau sedikit molor. "Mungkin karena banyaknya anak yang harus diatur agar tertib. Tim medis maupun petugas serta para guru telah mengatur dengan baik," tambahnya.
Reporter : Joko Prasetyo
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
