19 April 2025

Get In Touch

Bangun Sinergitas Forkopimda Antisipasi Gangguan Saat Pilkada Serentak

Bangun Sinergitas Forkopimda Antisipasi Gangguan Saat Pilkada Serentak

Surabaya – Upaya antisipasi gangguan dalam pelaksanaan Pilkada serentak menjadi perhatianserius Gubernur Jawa Timur,  jajaran PoldaJatim, dan Kodam V/ Brawijaya. Hal itu juga tersirat dalam Rapim KodamV/Brawijaya Tahun 2020 di Gedung Balai Prajurit KodamV/Brawijaya, Surabaya, Selasa (10/3/2020).

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkankepada para peserta Rapim bahwa pada tahun 2020 ini akan dilaksanakanPemilukada serentak pada 19 kabupaten/kota di Jatim.

Khofifah menandaskan bahwa dia bersamabupati/walikota terus melakukan antisipasi. Begitu juga dari jajaran PoldaJatim telah melakukan Rakor, saat ini jajaran Kodam V/Brawijaya juga melakukanRapim. Semua hal ini dilakukan antara lain untuk mempersiapkan pelaksanaanPemilukada Serentak yang aman damai dan kondusif.

“Hari ini Rakor di jajaran Kodam, sebelumnya Rakor dijajaran Polda Jatim. Dan dirinya bersama bupati/walikota sama-sama melakukanantisipasi. Juga dengan elemen strategis lain juga disampaikan tolong Jaga JawaTimur, tolong jaga demokrasi agar berjalan kondusif dan berkualitas,” katanya

Untuk itu, membangun sinergitas Forkopimda, tokohmasyarakat (Tomas), dan tokoh agama (Toga) di semua lini. Apa yang dilakukan diprovinsi bisa menjadi referensi bagi kabupaten/kota sampai tingkatdesa/kelurahan di Jatim.

“Kebersamaan terus kita bangun. Kalau semua berjalan kondusif,berseiring antara Forkopimda dan  TogaTomas  akan menjadi kebersamaan yangkuat, dan hal ini  akan menjadi pondasibagaimana membawa Jatim lebih maju dan unggul,” ujar Khofifah panggilan akrabGubernur Jatim saat memberikan pengarahan Rapat

Dijelaskan, sinergitas antara Gubernur, PangdamV/Brawijaya dan Kapolda Jatim wajib membangun strong partnership. Dengan togadan tomas juga harus dibangun hubungan yang harmonis.

Menurutnya, sinergitas ini penting untuk terus dijaga dandiperkuat di Jatim. Sehingga suasana kondusif, aman, damai dan terkendali dapattercapai. Harapannya pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan penurunanpengangguran juga dapat tercapai.

“Apa yang kita harapkan dari pertumbuhan ekonomiakan  meneteskan kesejahteraan yang baik,menurunkan kemiskinan yang signifikan, menurunkan pengangguran yang signifikanpula. Itu baru bisa didapatkan dari suasana yang kondusif, aman, damai danterkendali,” jelas orang nomor satu di Jatim.

Lebih lanjut disampaikannya, ini pada dasarnyaimplementasi tiga pilar strategis di jajaran pemerintahan daerah baik provinsi,kabupaten/kota. Tiga pilar strategis memang harus terkonsolidasikan dariberbagai dinamika yang muncul, serta kesiapan-kesiapan apa yang akan menjadiagenda di masing-masing.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawanmengatakan, hubungan komunikasi dan sinergitas TNI Polri luar biasa di Jatim.Pengamanan kegiatan besar berjalan dengan baik dengan adanya hubungan yang baikTNI Polri.

Dijelaskan, sinergitas merupakan kunci dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan khususnya menjelang Pemilukada Serentak 2020. Dalam rangka mengamankan Pemilukada akan melibatkan sebanyak 16.634 personil Polri, 6.252 personil TNI.

Kapolda Jatim berharap sinergitas tetap dijaga danditingkatkan karena situasi ke depan lebih berat. (hms/ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.