KEDIRI (Lenteratoday) - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan penghargaan kepada insan berprestasi di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri, Rabu (29/12/2021). Penyerahan penghargaan kepada sekolah, guru, maupun murid SD dan SMP ini bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Selain menyerahkan penghargaan kepada insan berprestasi, Ketua TP PKK Kediri juga menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang membanggakan untuk Kota Kediri. Menurut Bunda Fey prestasi adalah investasi yang dilakukan insan terbaik yang dipilih Disdik Kota Kediri. “Untuk adik-adikku yang masih duduk di jenjang SD, SMP ini adalah investasi luar biasa untuk rencana pendidikan kalian ke depan,” ujar Ketua TP PKK Kota Kediri.
Pada kesempatan ini istri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan setiap pemerintah daerah memiliki strategi maupun prioritas dalam mengalokasikan anggaran. Pemkot Kediri 20 persen alokasi APBD digunakan bidang pendidikan. Hal itu dikarenakan, pembangunan suatu kota tanpa disertai pembangunan sumber daya manusia hanyalah omong kosong. Sehingga selain pembangunan fisik, pembangunan sumber daya manusia juga tidak kalah penting untuk dilakukan.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK Kota Kediri menambahkan Kota Kediri ini adalah gudangnya anak-anak berprestasi. Banyak anak-anak yang berhasil diterima di kampus terbaik dunia melalui beasiswa. oleh karena itu, anak-anak yang masih di tingkat PAUD, SD, SMP ini juga harus diberikan pengajar yang terbaik agar di kemudian hari menghasilkan output terbaik. Hadir dalam acara ini, Kepala Disdik Kota Kediri Siswanto, kepsek, guru dan siswa-siswi SD dan SMP penerima penghargaan.
Untuk diketahui penerima penghargaan ini adalah guru maupun siswa yang telah mengikuti kompetisi Inovasi Pembelajaran (Inobel) kategori SD dan SMP, Lomba Budaya Mutu (LBM) kategori SD, Kompetisi Olimpiade Siswa Nasional (KOSN) kategori SD dan SMP, Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD dan SMP, Festival Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD dan SMP, serta Gala Siswa Indonesia (GSI). (*)
Reporter: Gatot Sunarko
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
