21 April 2025

Get In Touch

Hasil ‘Gedor Pasen’ Kota Kediri Ditransfusikan Hingga Pasien Covid-19 Luar Jatim

Walikota Kediri Abu Bakar Bersama pimpinan Forkopimda berkolaborasi menggaungkan Gedor Pasen. (Foto.dok)
Walikota Kediri Abu Bakar Bersama pimpinan Forkopimda berkolaborasi menggaungkan Gedor Pasen. (Foto.dok)

KEDIRI (Lenteratoday)- Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Pasen) yang diprakarsai Pemkot dan PMI Kota Kediri tak hanya membantu warga wilayah tersebut, tapi digunakan hingga luar Jatim. Menurut catatan, satu tahun program berjalan (Januari-akhir Desember 2021) berhasil mengumpulkan 698 kantong. Dari jumlah tersebut 525 kantong telah ditransfusikan kepada 525 pasien.

Selain untuk rumah sakit di Kota Kediri, rumah sakit daerah lain yang dilayani antara lain Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Malang dan Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Ngawi, Kabupaten  Ponorogo, hingga Bandung Jawa Barat.

Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Kediri dr. Ira Widyastuti mengungkapkan PMI Kota Kediri dapat memiliki stok plasma konvalesen yang banyak karena sinergi yang baik dengan Pemkot Kediri melalui Gedor Pasen. Melalui gerakan ini, banyak penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma konvalesennya. Selain itu, PMI Kota Kediri juga memiliki mesin apheresis untuk mengambil plasma darah konvalesen dari penyintas Covid-19.

“Kontribusi Pemkot Kediri sangat luar biasa melalui Gedor Pasen. Kita bisa melayani permintaan tidak hanya di Kota Kediri namun ke daerah lain. Kita tetap melayani karena kita mempunyai alatnya. Tidak semua PMI punya alat mengambil plasma darah konvalesen,” ujarnya dikutip Sabtu (1/1/2022).

Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Gedor Pasen ini mengajak para penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesennya. Memang tidak mudah mencari pendonornya, karena tidak semua penyintas Covid-19 bisa menjadi pendonor. Tetapi melalui Gedor Pasen masyarakat terus diberi edukasi sehingga para penyintas Covid-19 banyak datang ke PMI mengikuti tes hingga dinyatakan bisa mendonorkan plasma konvalesennya.

“Tidak mudah mencari pendonor karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tapi Alhamdulillah kami bersama PMI Kota Kediri bisa melewatinya. Bahkan stoknya pun mampu melayani permintaan daerah-daerah lain. Saya memang instruksikan apabila stok kita ada gunakan untuk membantu daerah lain yang membutuhkan,” pungkasnya, Sabtu (1/1/2022).(*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.