26 April 2025

Get In Touch

Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Polri dan TNI Buru Warga Asal Palestina Penghuni Rudenim Yang Kabur

Seorang deteni (orang asing penghuni rudenim) asal Palestina kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan
Seorang deteni (orang asing penghuni rudenim) asal Palestina kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan

SURABAYA (Lenteratoday) – Kaburnya seorang deteni (orang asing penghuni rudenim) asal Palestina di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan, membuat kalang kabut petugas Rudenim. Kanwil Kemenkumham Jatim pun menggandeng TNI dan Polri untuk mencari deteni tersebut.

Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Jaya Saputra dalam keterangan tertulis di Surabaya, Minggu (2/1/2022) membenarkan kaburnya deteni tersebut. “Benar, telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH pada Minggu, sekitar pukul 12.00 WIB siang ini,” ujar Jaya seperti yang dilansir Antara.

Ia menjelaskan bahwa kronologis pelarian deteni berinisial MDH itu berawal saat petugas hendak melakukan penguncian blok hunian. Sesuai SOP yang ada, petugas mengontrol tiap blok dan petugas berada di lorong blok deteni. “Awalnya situasi kondusif dan aman,” ujarnya.

Namun, kata dia, beberapa saat kemudian, deteni asal Palestina itu mengambil jemuran dan tiba-tiba lari keluar blok dan berusaha mengambil motor petugas. Saat perebutan motor, terjadi perkelahian antara deteni MDH dan petugas.

“Saat perkelahian terjadi, deteni MDH berhasil lari ke pintu depan,” lanjut Jaya.

Sesaat setelah sampai di bagian depan rudenim, deteni MDH merusak tempat penyimpanan kunci mobil. Dia lalu mengambil mobil yang ada di garasi.

Deteni berusia 41 tahun itu melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu pagar. “Saat ini kami telah berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI untuk pencarian,” kata Jaya.

Dia mengharapkan informasi dari masyarakat jika melihat mobil yang dibawa lari oleh deteni MDH, yakni mobil Chevrolet jenis Orlando berwarna hitam dengan nomor polisi N 1030 SP (pelat merah).

“Kami membuka pintu seluas-luasnya jika ada informasi dari masyarakat,” tutupnya.

Disarikan dari berbagai sumber.

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.