SURABAYA (Lenteratoday) - Penghuni rusunawa Rumokalisari, Rochmat Soleh (40) dan Subaidah (42) hanya bisa pasrah melihat dua buah hatinya terbaring lemah di tempat tidur selama bertahun-tahun.
Menurut Rochmat Soleh, anak anaknya lahir dan lincah seperti anak lainnya. Entah karena sebab apa, Cahaya Rachmat Saputra (19 th), putranya yang pertama pada usia 9 tahun saat masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar, sering jatuh dengan sendirinya, dan untuk berdiri terasa sulit dan butuh bantuan.
Sejak saat itu Cahaya Rachmat Saputra tidak bisa beraktivitas dan tentunya tidak bisa meneruskan sekolah lagi. Yang dilakukan sehari-hari hanya terbaring di tempat tidur.
Hal yang sama dialami oleh adiknya yang bernama Raditya Rachmat Sadewa (11), yang juga mulai mulai lumpuh setelah masuk Taman Kanak-kanak.
Rochmat Soleh yang hanya bekerja sebagai buruh proyek hanya bisa pasrah melihat kondisi kedua buah hatinya. Istrinya yang tidak bekerja membuat dana untuk pengobatan kedua putranya menjadi sangat terbatas.
Mendengar kisah sedih pasangan warga Rusun Romokalisasi ini, pada Minggu (02/01/2022), Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Wimbo Ernanto menyempatkan diri untuk menjenguk keluarga ini. Rasa sedih dan prihatin melihat kedua kakak adik ini terbaring lemah di lantai beralaskan kasur.
"Bapak dan ibu, tidak perlu sedih dan bingung dengan biaya pengobatan kedua putranya, Insyaallah pemerintah Kota Surabaya bisa membantu untuk menjalani pengobatan secara medis" ujar Wimbo kepada kedua orang tua, saat mendengar mereka hanya pasrah karena tidak mempunyai biaya.
Tidak panjang kata, setelah berkoordinasi dengan Walikota Surabaya Eri Cahyadi, terkait masalah tersebut, gerak cepat dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dengan meminta Dinas Kesehatan, Camat, Lurah, Satpol PP dan Linmas untuk membawa kedua putra pasangan Rochmat Soleh dan Subaidah ke Rumah Sakit BDH.
“Alhamdulillah, tidak sampai 2 jam, Pak Wali memberikan respon dengan menggerakkan jajarannya untuk bisa menangani," tutup Wimbo.
Reporter : Joko Prasetyo
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
