PARIS (Lenteratoday) – Kasus corona yang terjadi di Prancis terus bertambah. Menteri Kesehatan, Olivier Veran menyebutkan angka yang fantastis untuk jumlah kasus baru yang terjadi di negara itu dalam sehari, yaitu 355 ribu kasus.
Dilansir AFP, Kamis (6/1/2022) ini adalah pertama kalinya Prancis menembus 300 ribu kasus dalam sehari. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya pada Selasa kemarin yaitu sebanyak 271.686 kasus dalam sehari.
Otoritas kesehatan Prancis akan mempublikasikan angka pastinya pada hari Rabu "tetapi dari ingatan, kami memiliki 335.000 infeksi di negara kami," kata Veran.
Veran kemudian berbicara mengenai debat tentang rencana pemerintah untuk mengganti kartu kesehatan saat ini - yang berisi bukti vaksinasi, tes negatif atau pemulihan baru-baru ini - dengan 'kartu vaksin' yang hanya memenuhi syarat untuk vaksinasi penuh.
Veran mengatakan bahwa 66.000 orang di Prancis telah menerima suntikan vaksin Covid dosis pertama mereka pada hari Rabu, peningkatan vaksinasi harian yang tidak tampak sejak awal Oktober. "Saya tidak percaya pada kebetulan," kata Veran tentang jumlah tinggi yang muncul setelah kampanye pro-vaksinasi besar-besaran oleh pemerintah.
Hal ini juga mengikuti pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang memperingatkan bahwa pemerintah akan menekan mereka yang terus menolak suntikan Covid. "Untuk yang tidak divaksinasi, saya benar-benar ingin membuat mereka kesal," katanya.
Jika tingkat vaksinasi hari Rabu dapat dipertahankan "selama 70 atau 75 hari", Veran menyebut, "penduduk Prancis akan sepenuhnya terlindungi dari bentuk serius," Covid.
Sekitar lima juta orang di Prancis masih belum divaksinasi. Sebanyak 20 persen di antaranya dianggap berisiko tinggi terkena Covid.
Disarikan dari berbagai sumber
Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
