JAKARTA (Lenteratoday) -Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDatun) memberikan pendampingan ke Kementerian BUMN untuk melakukan bersih-bersih.
Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus pada Kejagung, Febrie Adriansyah menjelaskan bahwa JAMdatun akan memberikan pendampingan penuh di Kementerian BUMN.
Menurut Febrie, jika ditemukan ada penyelewengan dan unsur tindak pidana korupsi, pihaknya sudah siap untuk menindaklanjuti perkara tersebut.
"Nah itu kebetulan semua persoalan itu kita ada pendampingan di JAMdatun. Apabila ada indikasi pidana diserahkan ke JAMPidsus untuk ditindaklanjuti," tuturnya mengutip Bisnis di Kejagung, Rabu (12/1/2022).
Febrie menjelaskan bahwa program pendampingan JAMdatun kepada Kementerian BUMN itu sudah lama dilakukan dan diawali dari penanganan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
"Jadi memang program itu sudah berjalan sejak kasus Jiwasraya yang pertama itu ya," katanya.
Febrie memastikan bahwa pihaknya sudah siap untuk mendukung penuh Kementerian BUMN agar melakukan bersih-bersih, sehingga Kementerian BUMN terbebas dari oknum yang berupaya untuk melakukan tindak pidana.
"Tentunya kami akan mendukung penuh ya," ujar Febrie (*)
Editor: Arifin BH
.jpg)
