08 April 2025

Get In Touch

Insiden Diduga Salah Tangkap oleh Polisi Lamongan Berakhir Damai

Kapolres Lamongan didampingi PJU Polres Lamongan saat klarifikasi insiden diduga salah tangkap kepada keluarga asal Bojonegoro. Foto : Adit
Kapolres Lamongan didampingi PJU Polres Lamongan saat klarifikasi insiden diduga salah tangkap kepada keluarga asal Bojonegoro. Foto : Adit

LAMONGAN (Lenteratoday) - Insiden diduga salah tangkap oleh oknum polisi di Lamongan berakhir damai. Kapolres Lamongan bersama pihak yang bersangkutan menggelar pertemuan di Mapolsek Babat, Kamis (13/1/2022).

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana membenarkan jika pihaknya bersama keluarga korban telah melakukan pertemuan dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Memang benar pada tanggal 28 Desember 2021. Kami Polres Lamongan melaksanakan serangkaian tindakan kepolisian yang menimpa keluarga mas Satria dan pak Andrianto," kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana dengan didampingi keluarga asal Bojonegoro.

Kendati demikian, Miko mengungkapkan jika 9 polisi yang melakukan tindakan kepada rombongan ambulance saat menuju ke Bojonegoro itu telah diperiksa Bid Propam Polda Jatim.

"Waktu itu, setelah mengetahui membawa jenazah kami mempersilahkan pihak keluarga melanjutkan perjalanan di Bojonegoro. Polisi tidak mengatakan apapun, dan hanya melakukan serangkaian tugas kepolisian," kata Miko

Pertemuan tersebut juga dalam upaya menepis isu yang berkembang melalui cuplikan video yang menjelaskan penindakan kepada keluarga asal Bojonegoro itu adalah terduga teroris hingga bandar narkoba.

"Yang beredar di Medsos itu adalah tidak benar. Karena mas Satria dan pak Andrianto bukan pelaku narkoba ataupun pelaku terorisme. Atas hal tersebut membuat pihak keluarga merasa tidak nyaman," tandasnya.

Patut diketahui, pertemuan ini adalah kedua kalinya kedua belah pihak bertemu setelah beberapa saat Miko datang ke rumah duka dan menyampaikan permohonan maaf.

"Kami sowan ke pihak keluarga, apabila ada anggota kami yang tidak berkenan atas tindakan kami. Dan sepakat saling memaafkan atas kesalahpahaman ini," katanya.

Sementara itu, Satria Galih Wismawan menantu dari Andrianto menyampaikan, kedatangan keluarganya ke Polsek Babat untuk sepakat saling memaafkan.

"Kami sudah bersepakat untuk memaafkan tindakan dari kepolisian yang saat itu terjadi dan kami sudah menyelesaikan secara kekeluargaan kasus ini," bebernya.

Dengan apa yang terjadi, pihaknya ingin menyelesaikan dengan cara kekeluargaan. Dan perkara ini telah resmi selesai tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.

"Harapan kami ini bisa menjadi spirit dari pihak kepolisian untuk bisa lebih baik dan semoga tidak terjadi lagi kapanpun di manapun dan kepada siapapun," kata Satria.(*)

Reporter : Adyad Ammy I

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.