19 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri dan Pemprov Jatim Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Operasi pasar minyak goreng yang diadakan Pemkot Kediri dan Pemprov Jatim.
Operasi pasar minyak goreng yang diadakan Pemkot Kediri dan Pemprov Jatim.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri dan Pemprov Jatim menggelar operasi pasar, minyak goreng yang harganya terus meroket. Operasi pasar dilaksanakan, 14 - 15 Januari 2022 di dua tempat yaitu UPT Perlindungan Konsumen dan Kelurahan Banjaran.

Dipilih minyak goreng karena menjadi penyumbang inflasi di Kota Kediri beberapa bulan ini. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) minyak goreng masuk dalam 10 komoditas penyumbang inflasi. Minyak goreng mengalami kenaikan harga sebesar 5,41 persen dengan andil penyumbang inflasi sebesar 0,075 persen. Sampai dengan saat ini harga minyak goreng di Kota Kediri berkisar diharga Rp 18.000-Rp 20.000.

Pada operasi pasar tersebut, minyak goreng dijual dengan harga Rp 14.000 per liter. Masyarakat yang akan membeli minyak goreng di operasi pasar harus membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Satu KTP bisa membeli maksimal dua liter dan satu orang bisa membawa maksimal 6 KTP.

Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan inflasi 2021 Kota Kediri memang relatif rendah yakni 1,64 persen. Namun Pemkot Kediri melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya menekan harga komoditas penyumbang inflasi salah satunya minyak.

Upaya yang dilakukan dengan menggelar operasi pasar minyak goreng kali ini. Diharapkan operasi pasar ini membantu masyarakat Kota Kediri memenuhi kebutuhan minyak goreng. Serta menjaga agar inflasi rendah dan terkendali.

“Operasi pasar ini diutamakan untuk masyarakat Kota Kediri. Jadi silakan datang dengan membawa fotokopi KTP. Kita akan terus berupaya untuk menekan harga minyak agar bisa dijangkau masyarakat,” ujarnya, Kamis (13/1/2022). (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.