20 April 2025

Get In Touch

HUT ke-49, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas Agama dan Santunan Anak Yatim

DPC PDIP Surabaya gelar doa bersama dan santunan untuk anak yatim.
DPC PDIP Surabaya gelar doa bersama dan santunan untuk anak yatim.

SURABAYA (Lenteratoday) – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang ke-49, DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar acara doa bersama lintas agama dan memberikan santunan pada anak yatim, Kamis (13/1/2022).

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang hadir dalam acara tersebut turut memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Baktiono berharap, di HUT PDI Perjuangan ke-49 ini seluruh kadernya semakin solid bergerak.

“Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, seluruh kader harus semakin memperhatikan rakyat. Turun ke bawah, memperhatikan rakyat, menjaring aspirasi dan memperjuangkannya sampai berhasil,” ungkap Baktiono, dalam sambutannya.

Di tengah pemulihan ekonomi ini, kata Baktiono, perhatian dan empati terhadap rakyat kecil harus semakin dilipatgandakan. Untuk itu, kader-kader PDI Perjuangan Surabaya harus senantiasa mendampingi rakyat dan memperjuangkan dan memberikan yang terbaik.

“Hari ini kita memberikan perhatian dan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Kira setiap harinya juga mengerjakan aksi sosial ke masyarakat. Melalui kader di tingkat paling bawah, kita selalu memberikan pendampingan pada masyarakat. Tempo hari lalu, PDI Perjuangan Surabaya menyalurkan paket-paket beras premium dari Ibu Puan Maharani melalui 3 anggota DPR RI yakni Ibu Puti Guntur Soekarno, Bapak Bambang DH dan Ibu Indah Kurnia,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, PDI Perjuangan adalah organisasi yang sehat. Sehat organisasinya dan sehat dalam menjalankan amanah rakyatnya. Untuk itu, seluruh kegiatan selalu melibatkan komponen masyarakat

Ia mengatakan acara Doa Bersama Lintas Agama dan Santunan Anak Yatim adalah bentuk kegiatan sosial yang dibangun PDI Perjuangan Surabaya. “Kita undang Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kita bersinergi dengan pemeluk seluruh agama di Indonesia. Semoga doa bersama ini membawa berkah untuk PDI Perjuangan,” tandasnya.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Surabaya, Muhammad Yazid mengatakan, PDI Perjuangan mempunyai semangat untuk membangun negeri ini. Oleh karena itu, rakyat harus mendukung kebaikan yang sedang diperjuangkan PDI Perjuangan.

“Mari kita semangat menjaga kebersamaan yang ada ini, semoga menjadi bertambah baik dan makmur. Saya sangat senang dengan tema acara ini. Tidak muluk-muluk hanya dengan doa bersama. Sebab membangun Surabaya tidak hanya dengan fisiknya saja, tapi juga dengan toleransi rukun dan moderasi sehingga akan tercipta tatanan yang harmoni,” tandasnya.

Para pendoa lintas agama dan anak-anak yatim piatu, bersama seluruh kader PDI Perjuangan, memanjatkan doa bersama. Doa dipanjatkan untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, para pemimpin bangsa terutama Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.

“Mari kita doakan Ibu Megawati Soekarnoputri, para pemimpin bangsa terutama presiden dan wapres, serta bagi seluruh kader PDI Perjuangan Surabaya. Semoga kita semua diberikan kesehatan, dan kekuatan dan dibimbing oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Amin,” ujar H. Sjukur Amaludin. (*)

Sumber : DPC PDIP Surabaya

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.