JAKARTA (Lenteratoday) -Hasil awal dari sebuah penelitian di Israel menunjukkan rendahnya efek dosis keempat vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna terhadap varian Omicron, demikian disampaikan rumah sakit terbesar di Israel dalam sebuah pernyataan pada Senin (17/1/2022).
Dalam penelitian yang diluncurkan pada akhir Desember 2021 tersebut, 270 staf Pusat Medis Sheba menerima dosis keempat vaksin Pfizer atau Moderna.
Data imunisasi dan serologi mereka kemudian dibandingkan dengan lebih dari 5.700 pekerja rumah sakit yang tidak menerima suntikan keempat.
"Ternyata vaksin tersebut, yang sangat efektif melawan varian-varian terdahulu, kurang efektif melawan Omicron," kata pemimpin penelitian itu, Gili Regev-Yochay, yang juga menjabat sebagai kepala unit pencegahan dan pengendalian infeksi di Sheba.
"Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat antibodi, tetapi tingkat perlindungan ini hanya efektif sebagian terhadap Omicron, yang relatif resisten terhadap vaksin," ujar dia.
Hingga saat ini, lebih dari 537.000 orang di Israel telah divaksinasi dengan suntikan booster keempat, mayoritas berusia 60 tahun ke atas.
Dosis keempat
Pemerintah Israel mulai memberikan suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat kepada warga di atas 60 tahun dan petugas kesehatan di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang didorong oleh varian Omicron, Senin (3/2/2022).
Diberitakan Kantor Berita AFP, Senin, beberapa petugas kesehatan di rumah sakit Ichilov di Tel Aviv tampak mengantre untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat.
Vaksin Covid-19 dosis keempat di Israel itu diberikan kepada warga yang sudah menerima suntikan dosis ketiga setidaknya empat bulan lalu.
Kementerian Kesehatan Israel pada Minggu (2/12/2022), telah menyetujui pemberian suntikan suntikan Covid-19 dosis keempat untuk di atas 60-an dan staf medis.
Tindakan Pemerintah Israel ini menjadikan mereka sebagai salah satu negara pertama di dunia yang melakukan pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat.
Kementerian Kesehatan Israel pada Senin ini melaporkan 6.562 infeksi Covid baru ditemukan pada hari sebelumnya atau hampir dua kali lipat rata-rata harian minggu lalu.
Dalam pidato Minggu malam, Perdana Menteri Naftali Bennett sendiri telah memperingatkan bahwa kasus Covid-19 dapat segera melonjak menjadi sekitar "50.000 kasus per hari".
Lebih dari 4 juta orang dari 9,2 juta penduduk Israel dilaporkan telah menerima tiga suntikan vaksin virus corona saat ini (*)
Sumber: Antara+Kompas
Editor: Arifin BH
.jpg)
