LAMONGAN (Lenteratoday) - Kendati Covid-19 terus menunjukan tren menurun, tim pemulasaran jenazah di RSUD Dr. Soegiri Lamongan dikembalikan ke fungsi awal.
Meski begitu, ini bukan berarti di RS berplat merah itu tak bersiaga dengan ancaman gelombang Omicorn yang sedang marak.
Menurut Humas RSUD Dr. Soegiri Lamongan, Tadi, S.Kep., Ns. tim pemulasarahan jenazah yang terdiri dari 7 anggota itu telah mengisi pos awal kerja masing-masing.
"Syukur sudah tidak ada yang tutup usia disebabkan Covid-19 jadi tim pemulasarahan dikembalikan ke fungsi awak mereka," papar Tadi, Rabu (19/1/2022).
Hal ini sekaligus menjawab kemungkinan adanya ancaman varian baru, dikatakan Tadi, tim pemulasarahan bisa ditugaskan kembali apabila kondisi darurat.
"Ya, mereka ini kan karyawan disini jadi bisa difungsikan kembali jika dibutuhkan, kami tak mau lengah tetap disiagakan," tuturnya.
Tim yang terdiri dari 2 moden pria dan wanita, serta 5 orang anggota terhitung telah dibebastugaskan sejak akhir November 2021.
"Kurang lebih bulan November 2021 tim itu dibebastugaskan hingga sekarang ini," ucapnya.
Hal demikian juga diikuti dengan menurunnya pasien Covid-19 di RSUD Dr. Soegiri dan membuat ruangan perawatan pasien Covid-19 jarang dihuni.
"Total ada 8 tempat tidur di ruang transisi itu, sekarang syukur jarang ditempati dan saya rasa ini baik, tetap kita optimalkan dan melakukan pelayanan sebaik mungkin" imbuh Humas RSUD Dr. Soegiri Lamongan saat menjelaskan tim pemulasarahan jenazah yang sudah dibebastugaskan.(*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Endang Pergiwati
