Kemenparekraf Berhasil Serap Anggaran 2021 Sebesar 95,76 Persen atau Sekitar Rp 3,31 Triliun

JAKARTA (Lenteratoday) - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan bahwa realisasi anggaran tahun 2021 berdasarkan program sekitar Rp 3,31 triliun atau 95,76 persen atau dari pagu anggaran Rp 3,45 triliun.
Untuk program pendidikan dan pelatihan vokasi terserap sebesar 98,4 persen, kepariwisataan dan ekonomi kreatif 93,3 persen, serta dukungan manajemen terserap 98,34 persen.
"Penyerapan berdasarkan sumber dana, rupiah murni terserap sebesar 96,26 persen, pinjaman luar negeri terserap 58,26 persen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terserap 92,79 persen,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat rapat di gedung Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Berdasarkan satuan kerja, realisasi anggaran Deputi Bidang Kebijakan Strategis penyerapannya mencapai 99,55 persen, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan 87,40 persen, Bidang Deputi pengembangan Destinasi dan Infrastruktur 96,68 persen, Deputi Bidang Industri dan Investasi 97,04 persen dan Deputi Bidang Pemasaran 95,65 persen.
Khusus untuk anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (PEN BA BUN) yang sudah termasuk dalam realisasi anggaran sebesar Rp 3,45 triliun tersebut. Total anggaran yang diterima oleh Kemenparekraf sebesar Rp 492,59 miliar dengan realisasi Rp 405,72 miliar atau 82,36 persen.
Hal ini mencakup Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata (BPUP) yang terealisasi 90,35 persen, bantuan PEN untuk reaktivasi industri pariwisata dan fasilitas tenaga kesehatan (nakes) terserap 90,67 persen, PEN film yang terealisasi 100 persen, serta program Bangga Buatan Indonesia (BBI) secara total terserap 24,24 persen.
“Kendala yang dihadapi dalam kegiatan PEN adalah waktu pelaksanaan yang terlalu singkat sehingga kegiatan tidak dapat terlaksana secara optimal," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Reportase : Ashar
Editor : Endang Pergiwati